Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes,<x id="y" /> kalau-kalau ia adalah Mesias,<x id="z" />

Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.<x id="v" />

Lalu Yesus menjawab mereka: <span class="red">"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,<x id="a" />span>

Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: <span class="red">"Berbahagialah<n id="1" />, hai kamu yang miskin<n id="2" />, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.<x id="o" />span>

Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah.<x id="y" /> Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga,<x id="f" /> Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,<x id="g" />

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta<x id="x" /> menerima Dia di rumahnya.

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka<x id="o" /> lalu berkata: <span class="red">"Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.span>

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!<x id="s" />"

Kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.<x id="c" />span>

Lalu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!span>

Ketika ia keluar, ia tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat<x id="f" /> kepada mereka, sebab ia tetap bisu.

Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun<x id="f" /> juga dan berkata: <span class="red">"Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan<x id="g" /> Musa, sebagai bukti bagi mereka."span>

<span class="red">Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua<n id="1" />, karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur.span>

Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka,<x id="g" /> lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: <span class="red">"Bangunlah dan berdirilah di tengah!"span> Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

<span class="red">Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka<x id="h" /> dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak<x id="i" /> Allah Yang Mahatinggi,<x id="j" /> sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.span>

Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Marilah kita bertolak ke seberang danau."span> Lalu bertolaklah mereka.

Lalu seluruh penduduk daerah Gerasa meminta kepada Yesus, supaya Ia meninggalkan mereka,<x id="v" /> sebab mereka sangat ketakutan. Maka naiklah Ia ke dalam perahu, lalu berlayar kembali.

Kemudian dari pada itu Tuhan<x id="p" /> menunjuk tujuh puluh murid yang lain,<x id="q" /> lalu mengutus mereka berdua-dua<n id="1" /><x id="r" /> mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.<x id="s" />

<span class="red">Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham,<x id="k" /> kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.<x id="l" />span>