Lalu Ia berkata kepada orang itu: <span class="red">"Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.<x id="n" />"span>

Kata Tuhan:<x id="i" /> <span class="red">"Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!span>

Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

Kata Yesus: <span class="red">"Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.<x id="b" />"span>

<span class="red">"Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"span> Jawab orang itu: "Tuhan, supaya aku dapat melihat!"

Lalu kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!<x id="t" />"span>

<span class="red">Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.span>

Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan<x id="q" /> Yesus.

Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: <span class="red">"Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?<x id="f" />span>

Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:

Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: <span class="red">"Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.span>

Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: <span class="red">"Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.span>

Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: <span class="red">"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.<x id="x" />"span>

Maka kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"span>

Kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus<n id="1" />.<x id="e" />"span>

Lalu kata Yesus: <span class="red">"Siapa yang menjamah Aku?"span> Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru,<x id="z" /> orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau."

<span class="red">Kemudian ia berkata kepada yang kedua: Dan berapakah hutangmu? Jawab orang itu: Seratus pikul gandum. Katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, buatlah surat hutang lain: Delapan puluh pikul.span>

Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut,<x id="k" /> hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.<x id="l" />

Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"