Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri dari kapal. Mereka menurunkan sekoci,<x id="z" /> dan berbuat seolah-olah mereka hendak melabuhkan beberapa sauh di haluan.

Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah<x id="g" /> aku diikat dengan belenggu ini.<x id="h" />"

Dan Filipus<x id="t" /> pergi ke suatu kota di Samaria<n id="1" /> dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.

Dan sesudah ia menjelaskan segala sesuatu kepada mereka, ia menyuruh mereka ke Yope.<x id="u" />

Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota. Pintu itu terbuka dengan sendirinya<x id="x" /> bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.

Dan ketika ia mengetuk pintu gerbang, datanglah seorang hamba perempuan bernama Rode untuk mengetahui siapa yang mengetuk itu.<x id="c" />

Dan setelah membinasakan tujuh bangsa di tanah Kanaan,<x id="g" /> Ia membagi-bagikan tanah itu kepada mereka<x id="h" /> untuk menjadi warisan<x id="i" /> mereka

Ia sampai di Kaisarea<x id="n" /> dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia.<x id="o" />

Sebab kamu telah membawa orang-orang ini ke sini, walaupun mereka tidak merampok kuil<x id="x" /> dewi kita dan tidak menghujat namanya.

Ketika ia bertemu dengan kami di Asos, kami membawanya ke kapal, lalu melanjutkan pelayaran kami ke Metilene.

Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah<x id="w" /> kepadamu.

Jumlah mereka yang mengadakan komplotan itu lebih dari pada empat puluh orang.

Pada keesokan harinya mereka membiarkan orang-orang berkuda<x id="n" /> dan Paulus meneruskan perjalanan, dan mereka sendiri pulang ke markas.<x id="o" />

"Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik,

Oleh karena angin sakal<x id="z" /> kami berlayar dari situ menyusur pantai Siprus.

Dan pada hari yang ketiga mereka membuang alat-alat kapal dengan tangan mereka sendiri.

Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut<x id="e" /> untuk meringankan kapal itu.

Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya<x id="k" /> sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang<x id="l" /> Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah<x id="m" /> kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.

Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah,<x id="y" /> katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.<x id="z" />

Saulus<x id="m" /> juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh.<t />(8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat<n id="1" /> terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar<x id="n" /> ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.<x id="o" />