Saudara-saudara sesuku mereka, orang-orang Lewi<x id="o" /> yang lain, diserahkan melakukan segala pekerjaan di Kemah Suci, rumah Allah.

Mereka yang terdaftar dalam silsilah, menurut keturunan mereka, sebagai kepala-kepala puak mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, ada dua puluh ribu dua ratus orang.

Mereka bermalam di sekitar rumah Allah<x id="q" /> itu sebab mereka bertanggung jawab atas penjagaan<x id="r" /> dan harus membuka pintu setiap pagi.

selanjutnya Zadok,<x id="j" /> seorang pahlawan muda yang gagah perkasa dengan dua puluh dua orang pemimpin dari puaknya.

Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan<x id="v" /> tempat bagi tabut Allah<n id="1" /> dan membentangkan<x id="w" /> kemah untuk itu.

Dialah yang akan mendirikan<x id="i" /> rumah bagi-Ku dan Aku akan mengokohkan takhtanya untuk selama-lamanya.<x id="j" />

Dan Aku akan menegakkan dia dalam rumah-Ku dan dalam kerajaan-Ku untuk selama-lamanya dan takhtanya<x id="m" /> akan kokoh untuk selama-lamanya.<x id="n" />"

Lalu berkatalah Daud: "Di sinilah rumah TUHAN, Allah<x id="u" /> kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel."

Kemudian dipanggilnya Salomo, anaknya, dan diberinya perintah kepadanya untuk mendirikan<x id="b" /> rumah bagi TUHAN, Allah Israel,

Anak-anak Musi ialah Mahli, Eder dan Yerimot. Itulah bani Lewi menurut puak mereka.

Bagi Semaya, anak Obed-Edom itu, lahir anak-anak. Mereka memegang pemerintahan di antara puak mereka, sebab mereka itu adalah pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa.

Rombongan-rombongan para penunggu pintu itu, yang dibagi menurut kepala kaum, mempunyai tugas melayani<x id="z" /> di rumah TUHAN, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka.

Keturunan Yehiel, yakni Zetam dan Yoel, saudaranya, mengawasi perbendaharaan<x id="i" /> rumah TUHAN.

Camkanlah sekarang, sebab TUHAN telah memilih engkau untuk mendirikan sebuah rumah menjadi tempat kudus. Kuatkanlah hatimu dan lakukanlah itu."

Siapa yang mempunyai batu permata<x id="s" /> menyerahkannya kepada Yehiel, orang Gerson<x id="t" /> itu, untuk perbendaharaan rumah TUHAN.

Inilah para kepala puak-puak mereka: Hefer, Yisei, Eliel, Azriel, Yeremia, Hodawya dan Yahdiel, orang-orang pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang kenamaan, para kepala puak-puak mereka.

<n id="1" />Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda.<x id="c" />"

Itulah bani Lewi menurut puak mereka, kepala-kepala puak mereka, pada waktu mereka dicatat seorang-seorang sesuai dengan bilangan nama mereka, orang demi orang, yang berumur dua puluh tahun atau lebih,<x id="c" /> merekalah yang harus melakukan pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN.

"Tugas mereka ialah membantu anak-anak Harun untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN, mengawasi pelataran, bilik-bilik dan pentahiran<x id="f" /> segala barang kudus serta melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ibadah di rumah Allah.

Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.