dan kamu hendak mempersembahkan korban api-apian bagi TUHAN, dari lembu sapi atau kambing domba,<x id="b" /> baik korban bakaran<x id="c" /> atau korban sembelihan, baik untuk membayar suatu nazar khusus, atau sebagai persembahan sukarela<x id="d" /> atau pada waktu perayaan-perayaanmu,<x id="e" /> dan dengan demikian menyediakan bau yang menyenangkan bagi TUHAN,<x id="f" />

Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk<x id="p" /> engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah<x id="q" /> lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,

Panggillah, maka aku akan menjawab;<x id="f" /> atau aku berbicara, dan Engkau menjawab.<x id="g" />

Apabila seseorang membuka sumur,<x id="u" /> atau apabila seseorang menggali sumur, dengan tidak menutupnya, dan seekor lembu atau keledai jatuh ke dalamnya,

Apabila ada api dinyalakan dan api itu menjilat semak duri, tetapi tumpukan<x id="e" /> gandum atau gandum yang belum dituai atau seluruh ladang itu ikut juga dimakan api, maka orang yang menyebabkan kebakaran itu harus membayar ganti kerugian<x id="f" /> sepenuhnya.

Apabila seseorang berbuat dosa, yakni jika ia mendengar seorang mengutuki, dan ia dapat naik saksi<x id="b" /> karena ia melihat atau mengetahuinya, tetapi ia tidak mau memberi keterangan, maka ia harus menanggung<x id="c" /> kesalahannya sendiri.

Atau apabila pada kulit seseorang ada lecur karena api dan daging liar yang timbul pada lecur itu menjadi panau yang putih kemerah-merahan atau putih,

Tetapi apabila pada kepala yang botak itu, sebelah atas atau sebelah depan, ada penyakit yang putih kemerah-merahan, maka penyakit kustalah yang timbul pada bagian kepala yang botak itu.

Mengenai aurat saudaramu perempuan,<x id="a" /> anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar,<x id="b" /> janganlah kausingkapkan auratnya.

Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah<x id="a" /> atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati,<x id="b" /> yakni mereka harus dilontari dengan batu<x id="c" /> dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."

atau orang yang kena kepada seekor binatang yang merayap<x id="z" /> yang menajiskan dia atau kepada salah seorang manusia<x id="a" /> yang menajiskan dia, dengan kenajisan apapun ia menjadi najis,

Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi<x id="b" /> atau seorang pemimpi,<x id="c" /> dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,

dan yang pergi beribadah kepada allah<x id="l" /> lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari<x id="m" /> atau bulan atau segenap tentara langit,<x id="n" /> hal yang telah Kularang<x id="o" /> itu;

Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan membunuh<x id="t" /> dia: entah karena sampai ajalnya<x id="u" /> dan ia mati,<x id="v" /> entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana.

Juga jika ia menumbuk orang itu karena benci atau melempar dia dengan sengaja,<x id="t" /> sehingga orang itu mati,

atau bersama-sama pembesar-pembesar<x id="p" /> yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.<x id="q" />

Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.

Belum habiskah<x id="p" /> omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?<x id="q" />

Terangmu menjadi gelap,<x id="c" /> sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.<x id="d" />

Apakah hujan itu berayah?<x id="x" /> Atau siapakah yang menyebabkan lahirnya titik air embun?