dan sisa pohon-pohon hutannya<x id="x" /> akan dapat dihitung banyaknya,<x id="y" /> sehingga seorang anak dapat mencatatnya.

Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan<n id="1" />,<x id="p" /> seperti ikat pinggang<x id="q" /> tetap terikat pada pinggang.<x id="r" />

Dalam tahun<x id="g" /> matinya raja Ahas<x id="h" /> datanglah ucapan ilahi<x id="i" /> ini:

kampung-kampungnya<x id="f" /> akan ditinggalkan selama-lamanya dan menjadi tempat bagi kawanan-kawanan ternak,<x id="g" /> yang berbaring<x id="h" /> dengan tidak diganggu<x id="i" /> oleh siapapun.

Mereka yang menenun akan remuk hatinya, segala pekerja upahan akan bersedih hati.

Maka pada waktu itu<x id="f" /> Aku akan memanggil hamba-Ku,<x id="g" /> Elyakim<x id="h" /> bin Hilkia:

Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan,<x id="s" /> dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes,

Bangsa-bangsa akan dibakar menjadi kapur<x id="t" /> dan akan dibakar dalam api<x id="u" /> seperti semak duri<x id="v" /> yang ditebang.

Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas,<x id="m" /> kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora<n id="1" />.<x id="n" />

Perayaan-perayaan bulan barumu<x id="c" /> dan pertemuan-pertemuanmu<x id="d" /> yang tetap, Aku benci<x id="e" /> melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku,<x id="f" /> Aku telah payah<x id="g" /> menanggungnya.

Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal!<x id="c" /> Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran,<x id="d" /> tetapi sekarang penuh pembunuh.<x id="e" />

Sebab kamu akan seperti pohon keramat yang daunnya<x id="d" /> layu, dan seperti kebun yang kekurangan air.

Maka yang kuat menjadi seolah-olah kapas dan pekerjaannya menjadi seolah-olah bunga api; keduanya menimbulkan api<x id="e" /> dan tidak ada yang dapat memadamkan.

Dan orang yang tertinggal di Sion<x id="z" /> dan yang tersisa<x id="a" /> di Yerusalem akan disebut kudus<n id="1" />,<x id="b" /> yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat<x id="c" /> untuk beroleh hidup,

dan sebagai pondok tempat bernaung<x id="o" /> pada waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan<x id="p" /> dan persembunyian terhadap angin ribut<x id="q" /> dan hujan.

Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun<x id="r" /> anggurnya<n id="1" />: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.

Pada hari itu<x id="d" /> setiap orang akan memiara seekor lembu betina yang muda dan dua ekor domba,<x id="e" />

Orang pergi ke sana terpaksa membawa anak-anak panah dan busur, sebab puteri malu<x id="k" /> dan rumput belaka seluruh negeri itu.

Maka Terang Israel akan menjadi api,<x id="r" /> dan Allahnya, Yang Mahakudus,<x id="s" /> akan menyala-nyala dan akan membakar dan memakan habis puteri malu<x id="t" /> dan rumputnya<x id="u" /> pada satu hari juga.

Keindahan hutan<x id="v" /> Asyur dan kebun buah-buahannya akan dihabiskan-Nya,<x id="w" /> dari batangnya sampai rantingnya, sehingga akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;