Ketika Saul memeriksa<x id="a" /> barisan mereka di Bezek,<x id="b" /> maka ada tiga ratus ribu orang Israel dan tiga puluh ribu orang Yehuda.

Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel<x id="s" /> datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam<x id="t" /> kepadanya.

adapun bayarannya ialah dua pertiga syikal untuk mata bajak dan beliung, dan sepertiga syikal untuk mengasah kapak dan untuk memasang kusa--

Dan seluruh orang itu sampailah ke suatu hutan dan di sana ada madu di tanah.

Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab,<x id="h" /> lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."

Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya.<x id="c" /> Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya.

Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki<x id="e" /> Daud.

Saul menjadi takut<x id="m" /> kepada Daud, karena TUHAN<x id="n" /> menyertai<x id="o" /> Daud, sedang dari pada Saul Ia telah undur.<x id="p" />

Sesudah itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru<x id="o" /> tiba, duduklah raja pada meja untuk makan.

Pada waktu pagi keluarlah Yonatan ke padang bersama-sama seorang budak kecil sesuai dengan janjinya kepada Daud.

Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja negeri Moab,<x id="x" /> dan mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.

Ketika Abyatar<x id="g" /> bin Ahimelekh melarikan diri kepada Daud ke Kehila, ia turun dengan membawa efod<x id="h" /> di tangannya.

(24-13) TUHAN kiranya menjadi hakim<x id="b" /> di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan<x id="c" /> aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau;

(24-14) seperti peribahasa orang tua-tua mengatakan: Dari orang fasik timbul kefasikan.<x id="d" /> Tetapi tanganku tidak akan memukul engkau.

Juga Ahinoam<x id="e" /> dari Yizreel telah diambil Daud menjadi isterinya; kedua perempuan itu menjadi isterinya.<x id="f" />

Dan lamanya Daud tinggal<x id="s" /> di daerah orang Filistin adalah satu tahun empat bulan.

Tetapi Akhis mempercayai Daud, sebab pikirnya: "Tentulah ia telah membuat diri dibenci<x id="z" /> di antara orang Israel, bangsanya; ia akan menjadi hambaku sampai selamanya.<x id="a" />"

Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?

Dan demikianlah halnya sejak hari itu dan seterusnya; hal itu ditentukannya menjadi ketetapan dan peraturan bagi orang Israel sampai sekarang.

Tetapi setelah mereka memindahkannya, maka tangan TUHAN mendatangkan kegemparan<x id="c" /> yang sangat besar atas kota itu; Ia menghajar orang-orang kota itu, anak-anak dan orang dewasa, sehingga timbul borok-borok pada mereka.