dan tentang seorang perempuan yang bercemar kain dan tentang seseorang, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengeluarkan lelehan, dan tentang laki-laki yang tidur dengan perempuan yang najis.<x id="z" />

setiap bejana<x id="w" /> yang terbuka yang tidak ada kain penutup terikat di atasnya adalah najis.

Bagi orang yang najis haruslah diambil sedikit abu<x id="b" /> dari korban penghapus dosa yang dibakar habis, lalu di dalam bejana abu itu dibubuhi air<x id="c" /> mengalir.

Segala yang diraba orang yang najis<x id="n" /> itu menjadi najis dan orang yang kena kepadanya menjadi najis juga sampai matahari terbenam."

tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik janganlah kamu makan; haram semuanya itu bagimu.

Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan<n id="1" /><x id="b" /> dan jangan makan sesuatu yang haram.<x id="c" />

Juga ditempatkannya penunggu-penunggu<x id="k" /> pintu pada pintu-pintu gerbang rumah TUHAN, supaya dalam hal apapun juga jangan masuk seseorang yang najis.

Yang dekat padamu dan yang jauh dari padamu akan mengejek engkau, yang kenajisannya terkenal dan yang penuh huru-hara.<x id="k" />

Mereka harus mengajar umat-Ku tentang perbedaan antara yang kudus dengan yang tidak kudus<x id="s" /> dan memberitahukan kepada mereka perbedaan antara yang najis dengan yang tahir.<x id="t" />

Mereka tidak akan tetap diam<x id="g" /> di tanah TUHAN, tetapi Efraim harus kembali ke Mesir<n id="1" />,<x id="h" /> dan di Asyur<x id="i" /> mereka akan memakan makanan najis.

Kamu harus membedakan binatang yang tidak haram dari yang haram, dan burung-burung<x id="w" /> yang haram dari yang tidak haram, supaya kamu jangan membuat dirimu jijik oleh binatang berkaki empat dan burung-burung dan oleh segala yang merayap di muka bumi, yang telah Kupisahkan supaya kamu haramkan.

Lalu kataku: "Celakalah<x id="t" /> aku<n id="1" />! aku binasa!<x id="u" /> Sebab aku ini seorang yang najis bibir,<x id="v" /><x id="w" /> dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,<x id="x" /> namun mataku telah melihat<x id="y" /> Sang Raja,<x id="z" /> yakni TUHAN semesta alam.<x id="a" />"

Bila daging itu kena kepada sesuatu yang najis, janganlah dimakan, tetapi haruslah dibakar habis dengan api. Tiap-tiap orang yang tahir boleh memakan dari daging korban itu.

Demikian juga babi<x id="v" /> hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.

Demikian juga segala yang berjalan dengan telapak kakinya di antara segala binatang yang berjalan dengan keempat kakinya, semuanya itu haram bagimu; setiap orang yang kena kepada bangkainya, menjadi najis sampai matahari terbenam.

yakni untuk membedakan antara yang najis dengan yang tahir, antara binatang yang boleh dimakan dengan binatang yang tidak boleh dimakan.<x id="e" />"

dan menurut pemeriksaan imam kudis itu meluas pada kulit, maka imam tidak usah lagi mencari rambut yang kuning, memang orang itu najis.<x id="s" />

Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan<x id="x" /> itulah tempat kediamannya.

maka imam harus memerintahkan supaya orang mengungkit batu-batu yang kena tanda itu dan membuangnya ke luar kota<x id="j" /> ke suatu tempat yang najis.

Dan ia harus mengikis rumah itu sebelah dalam berkeliling, dan kikisan lepa itu haruslah ditumpahkan ke luar kota ke suatu tempat yang najis.