Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu<x id="a" /> yang adil.

Pada hari aku berseru,<x id="r" /> Engkaupun menjawab aku,<x id="s" /> Engkau menambahkan kekuatan<x id="t" /><x id="u" /> dalam jiwaku.

Manusia sama seperti angin,<x id="w" /> hari-harinya seperti bayang-bayang<x id="x" /> yang lewat.

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar,<x id="k" /> nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami<x id="l" /> perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala.<x id="m" />

(102-3) Janganlah sembunyikan wajah-Mu<x id="l" /> terhadap aku pada hari aku tersesak<n id="1" />. Sendengkanlah telinga-Mu<x id="m" /> kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!

(7-12) Allah adalah Hakim<x id="b" /> yang adil dan Allah yang murka<x id="c" /> setiap saat.

(18-19) Mereka menghadang aku pada hari sialku,<x id="g" /> tetapi TUHAN menjadi sandaran<x id="h" /> bagiku;

(20-10) Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami<x id="z" /> pada waktu kami berseru!

Selama aku berdiam diri,<x id="g" /> tulang-tulangku menjadi lesu<n id="1" /><x id="h" /> karena aku mengeluh<x id="i" /> sepanjang hari;

Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.<x id="y" />

TUHAN mengetahui<x id="h" /> hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;<x id="i" />

mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan, dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.

(44-16) Sepanjang hari aku dihadapkan dengan nodaku,<x id="v" /> dan malu<x id="w" /> menyelimuti mukaku,

(49-6) Mengapa aku takut<x id="d" /> pada hari-hari celaka pada waktu aku dikepung oleh kejahatan pengejar-pengejarku,

Kiranya keadilan berkembang<x id="b" /> dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!

Bani Efraim, pemanah-pemanah<x id="c" /> yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;<x id="d" />

(81-4) Tiuplah sangkakala<x id="x" /> pada bulan baru, pada bulan purnama,<x id="y" /> pada hari raya kita.

Engkau adalah Allahku, kasihanilah<x id="m" /> aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru<x id="n" /> sepanjang hari.

(88-18) mengelilingi aku seperti air banjir<x id="g" /> sepanjang hari, mengepung aku serentak.

(89-17) karena nama-Mu<x id="i" /> mereka bersorak-sorak sepanjang hari, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah.