Lalu pergilah sepuluh orang saudara Yusuf untuk membeli gandum<x id="s" /> di Mesir.

Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya<n id="1" /> itu, tetapi dia tidak dikenal<x id="d" /> mereka.

Ketika Israel<x id="i" /> melihat anak-anak Yusuf<x id="j" /> itu, bertanyalah ia: "Siapakah ini?"

Lalu Yusuf menarik mereka dari antara lutut<x id="s" /> ayahnya, dan ia sujud dengan mukanya sampai ke tanah.<x id="t" />

Kemudian matilah<x id="d" /> Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.

dari suku Yusuf, yakni dari suku Manasye: Gadi bin Susi;

Memang Yehudalah<x id="a" /> yang melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja,<x id="b" /> tetapi hak sulung<x id="c" /> itu ada pada Yusuf.

(77-16) Dengan lengan-Mu Engkau telah menebus umat-Mu<x id="z" />, bani Yakub dan bani Yusuf. Sela

Ia menolak kemah Yusuf, dan suku Efraim<x id="l" /> tidak dipilih-Nya,

Ketika ada saudagar-saudagar Midian<x id="b" /> lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur<x id="c" /> itu, kemudian dijual<x id="d" /> kepada orang Ismael<x id="e" /> itu dengan harga dua puluh syikal perak.<x id="f" /> Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir<n id="1" />.<x id="g" />

Maka ia menamai anak itu Yusuf,<x id="p" /> sambil berkata: "Mudah-mudahan TUHAN menambah seorang anak laki-laki<x id="q" /> lagi bagiku."

Mendekat jugalah Lea beserta anak-anaknya,<x id="i" /> dan merekapun sujud.<x id="j" /> Kemudian mendekatlah Yusuf beserta Rahel,<x id="k" /> dan mereka juga sujud.

Pada suatu kali bermimpilah<x id="l" /> Yusuf<n id="1" />, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya;<x id="m" /> sebab itulah mereka lebih<x id="n" /> benci lagi kepadanya.

Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,<x id="h" />

Kemudian mereka mengambil jubah<x id="j" /> Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.<x id="k" />

Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas<x id="m" /> telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam.<x id="n" />"

Tetapi TUHAN menyertai Yusuf<n id="1" />,<x id="e" /> sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

Kepala pengawal raja<x id="v" /> menempatkan Yusuf<x id="w" /> bersama-sama dengan mereka untuk melayani mereka. Demikianlah mereka ditahan<x id="x" /> beberapa waktu lamanya.

Kemudian juru minuman<x id="e" /> itu menceritakan mimpinya kepada Yusuf, katanya: "Dalam mimpiku itu tampak ada pohon anggur di depanku.

Kata Yusuf kepadanya: "Beginilah arti<x id="g" /> mimpi itu: ketiga carang itu artinya tiga hari;<x id="h" />