yang dikumpulkan-Nya<x id="m" /> dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.

Laut melihatnya, lalu melarikan diri,<x id="j" /> sungai Yordan berbalik<x id="k" /> ke hulu.

Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

Air dari sungai Nil akan habis,<x id="i" /> dan sungai itu akan menjadi tohor dan kering,<x id="j" />

Wilayahmu di tengah lautan; ahli bangunmu membuat keindahanmu sempurna.<x id="c" />

Dengan kuda-Mu, Engkau menginjak laut,<x id="w" /> timbunan air<x id="x" /> yang membuih.

Dan engkau, angkatlah tongkatmu<x id="j" /> dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya,<x id="k" /> sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

selanjutnya Araba-Yordan<x id="m" /> dan sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, mulai dari Kineret<x id="n" /> sampai ke Laut Araba,<x id="o" /> yakni Laut Asin<x id="p" /> di kaki lereng gunung Pisga ke arah timur.

Juga tidak di seberang laut<x id="v" /> tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya?<x id="w" />

Batas<x id="c" /> timur ialah Laut Asin<x id="d" /> sampai ke muara sungai Yordan. Batas<x id="e" /> pada sisi utara mulai dari teluk di muara sungai Yordan itu:

turun ke barat ke daerah orang Yaflet, sampai daerah Bet-Horon Hilir<x id="v" /> dan selanjutnya sampai Gezer<x id="w" /> dan berakhir di laut.

Dari Tapuah<x id="e" /> batas itu terus ke barat ke sungai Kana<x id="f" /> dan berakhir ke laut. Itulah milik pusaka suku bani Efraim menurut kaum-kaum mereka.

Kemudian batas itu berbalik ke barat ke Aznot-Tabor, dari sana menuju ke Hukok,<x id="c" /> menyinggung daerah Zebulon<x id="d" /> di sebelah selatan, menyinggung daerah Asyer di sebelah barat dan daerah Yehuda pada sungai Yordan, di sebelah matahari terbit.

Setelah Aku membawa nenek moyangmu keluar dari Mesir dan kamu sampai ke laut,<x id="l" /> lalu orang Mesir mengejar nenek moyangmu dengan kereta dan orang berkuda<x id="m" /> ke Laut Teberau.<x id="n" />

Di hadapan mereka<x id="d" /> Engkau membelah laut, sehingga mereka dapat menyeberang melalui tempat yang kering di tengah-tengah laut. Tetapi pengejar-pengejar mereka telah Kaucampakkan ke air yang dalam,<x id="e" /> seperti batu ke air<x id="f" /> yang dahsyat.

Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti<x id="i" /> perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat<x id="j" /> besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau.<x id="k" />

Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.<x id="g" />

Tahulah malu hai Sidon,<x id="f" /> sebab laut, benteng laut, berbicara, katanya: "Aku tidak pernah menggeliat sakit dan tidak melahirkan,<x id="g" /> aku tidak pernah membesarkan anak-anak teruna, dan tidak mengasuh anak-anak dara."

Bukankah Engkau yang mengeringkan laut,<x id="y" /> air samudera raya yang hebat?<x id="z" /> yang membuat laut yang dalam<x id="a" /> menjadi jalan, supaya orang-orang yang diselamatkan<x id="b" /> dapat menyeberang?

Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan,<x id="i" /> dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,<x id="j" />