Berdiam ^j  dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah ^k  Dia ¹ ; jangan marah ^l  karena orang yang berhasil dalam hidupnya, ^m  karena orang yang melakukan tipu daya. ⁿ 

(38-15) ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar, yang tak ada bantahan dalam mulutnya.

(41-10) Bahkan sahabat karibku ^v  yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku ¹ . ^w 

Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku ^t  terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah ^u  aku dari orang penipu dan orang curang! ^v 

(49-3) baik yang hina maupun yang mulia, ^x  baik yang kaya maupun yang miskin bersama-sama!

(49-8) Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

(49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah,

(62-4) Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding ^b  yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?

(62-13) dan dari pada-Mu juga kasih setia, ^o  ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya. ^p 

(64-7) Mereka merancang kecurangan-kecurangan: "Kami sudah siap, rancangan sudah rampung." Alangkah dalamnya batin dan hati orang!

(80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia ^r  yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu,

Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan ^b  kami ¹  turun-temurun.

(92-7) Orang bodoh ^e  tidak akan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu.

Haleluya! ^u  Berbahagialah orang ^{1  v}  yang takut akan TUHAN, ^w  yang sangat suka ^x  kepada segala perintah-Nya ² .

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (140-2) Luputkanlah ^a  aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat ¹ , jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, ^b 

(140-5) Peliharalah ^g  aku, ya TUHAN, terhadap tangan orang fasik, ^h  jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang bermaksud menjatuhkan aku.

Berbahagialah orang ^{3  a}  yang tidak berjalan ^b  menurut nasihat orang fasik ⁴ , ^c  yang tidak berdiri di jalan ^d  orang berdosa, ^e  dan yang tidak duduk ^f  dalam kumpulan pencemooh, ^g 

(39-7) Ia hanyalah bayangan ^f  yang berlalu! ^g  Ia hanya mempeributkan yang sia-sia ^h  dan menimbun, ⁱ  tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya ^j  nanti.

(39-12) Engkau menghajar ^t  seseorang dengan hukuman ^u  karena kesalahannya, dan menghancurkan ^v  keelokannya sama seperti gegat; ^w  sesungguhnya, setiap manusia adalah kesia-siaan belaka. ^x  Sela

(62-10) Hanya angin ^h  saja orang-orang yang hina, ⁱ  suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca ^j  mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.