Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki<x id="c" /> haruslah kamu bunuh.

Yang setengah lagi yang menjadi bagian orang Israel lain, yang dipisahkan Musa dari bagian orang-orang yang telah berperang itu,

kami tidak akan pulang ke rumah kami, sampai setiap orang Israel memperoleh milik pusakanya;<x id="o" />

Inilah yang harus kamu lakukan bagi mereka, supaya mereka tinggal hidup dan jangan mati, apabila mereka mendekat ke barang-barang<x id="y" /> maha kudus: Harun dan anak-anaknya<x id="z" /> haruslah masuk ke dalam dan menempatkan mereka masing-masing di tempat tugasnya dekat barang yang harus diangkat.<x id="a" />

Sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa, maka mereka masing-masing dibuat penanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan dan diangkatnya. Demikianlah mereka dicatat,<x id="b" /> seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Maka haruslah imam menyumpah perempuan itu dengan berkata kepadanya: Jika tidak benar ada laki-laki yang tidur dengan engkau, dan jika tidak engkau berbuat serong<x id="z" /> kepada kecemaran, padahal engkau di bawah kuasa suamimu, maka luputlah engkau dari air pahit yang mendatangkan kutuk<x id="a" /> ini;

"Katakanlah kepada orang Israel: Apabila salah seorang di antara kamu atau keturunanmu najis oleh karena mayat,<x id="q" /> atau berada dalam perjalanan jauh, maka ia harus juga merayakan<x id="r" /> Paskah bagi TUHAN.

Sebaliknya orang yang tidak najis, dan tidak dalam perjalanan, tetapi lalai merayakan Paskah, orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya,<x id="x" /> sebab ia tidak mempersembahkan persembahan yang kepada TUHAN pada waktunya; orang itu akan menanggung akibat dosanya.

"Suruhlah beberapa orang mengintai<x id="h" /> tanah Kanaan,<x id="i" /> yang akan Kuberikan kepada orang Israel;<x id="j" /> dari setiap suku<x id="k" /> nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka."

mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah<x id="b" /> tulah itu menimpa orang Israel.

Tetapi jika suaminya itu membatalkannya dengan tegas pada waktu mendengarnya, maka ucapan apapun yang keluar dari mulutnya, baik nazar maupun janji, tidak akan berlaku;<x id="a" /> suaminya telah membatalkannya, dan TUHAN akan mengampuni isterinya itu.

Itulah jumlah orang-orang yang dicatat oleh Musa dengan Harun<x id="v" /> dan dengan kedua belas pemimpin Israel yang masing-masing mewakili sukunya.

"Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya,<x id="m" /> menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.

Sesudah itu berangkatlah Kemah Pertemuan dengan laskar orang Lewi,<x id="z" /> di tengah-tengah laskar yang lain itu. Sama seperti mereka berkemah, demikianlah juga mereka berangkat, masing-masing di tempatnya menurut panji-panji mereka.

"Berbicaralah kepada orang Israel: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, melakukan sesuatu dosa terhadap sesamanya manusia, dan oleh karena itu berubah setia<x id="h" /> terhadap TUHAN, sehingga orang itu menjadi bersalah,<x id="i" />

Tetapi apabila orang itu tidak ada kaumnya, kepada siapa dapat dibayar tebusan salah itu, maka tebusan salah yang harus dibayar itu menjadi kepunyaan TUHAN, dan adalah bagian imam, belum terhitung domba jantan<x id="l" /> pendamaian yang dipakai untuk mengadakan pendamaian bagi orang itu.<x id="m" />

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila seseorang, laki-laki atau perempuan, mengucapkan nazar<x id="n" /> khusus, yakni nazar orang nazir<n id="1" />,<x id="o" /> untuk mengkhususkan dirinya<x id="p" /> bagi TUHAN,

"Terimalah semuanya itu dari mereka, supaya dipergunakan untuk pekerjaan pada Kemah Pertemuan; berikanlah semuanya itu kepada orang Lewi, sesuai dengan keperluan pekerjaan masing-masing."

Ketika Musa mendengar bangsa itu, yaitu orang-orang dari setiap kaum, menangis<x id="n" /> di depan pintu kemahnya, bangkitlah murka TUHAN dengan sangat, dan hal itu dipandang jahat oleh Musa.

Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.<x id="l" />