Dalam sekejap mata keselamatan<x id="c" /> yang dari pada-Ku akan dekat,<x id="d" /> kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan<x id="e" /> kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau<x id="f" /> menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.<x id="g" />

Baiklah orang fasik meninggalkan<x id="k" /> jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya;<x id="l" /> baiklah ia kembali<x id="m" /> kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya,<x id="n" /> dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan<x id="o" /> dengan limpahnya.

Suatu sisa<x id="f" /> akan kembali,<x id="g" /> sisa Yakub akan bertobat di hadapan Allah<x id="h" /> yang perkasa.

Itulah firman yang diucapkan TUHAN tentang Moab pada waktu yang lalu.

Aku tahu, jika engkau bangun atau duduk, jika keluar<x id="i" /> atau masuk, atau jika engkau mengamuk<x id="j" /> terhadap Aku.

Lalu Yesaya berkata kepada Hizkia: "Dengarkanlah firman<x id="r" /> TUHAN semesta alam!

Jadi dengan siapa hendak kamu samakan<x id="v" /> Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa<x id="w" /> dengan Dia?

Siapakah mereka ini<x id="i" /> yang melayang seperti awan<x id="j" /> dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya?

Berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya: "Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub<n id="1" />,<x id="h" /> anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang<x id="i" /> Tukang Penatu,

Lalu berkatalah Elyakim, Sebna dan Yoah<x id="t" /> kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram<x id="u" /> kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."

Lalu Yesaya bin Amos<x id="p" /> menyuruh orang kepada Hizkia mengatakan: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tentang yang telah kaudoakan kepada-Ku mengenai Sanherib, raja Asyur,

Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara,<x id="b" /> yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.

Marilah kita maju menyerang Yehuda dan menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya,

dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman<x id="v" /> yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut.<x id="w" />

Mereka mengirim anak domba<x id="g" /> kepada pemerintah<x id="h" /> negeri, dari Sela<x id="i" /> melalui padang gurun ke gunung puteri Sion<n id="1" />.<x id="j" />

Pada waktu itu<x id="u" /> manusia akan memandang<x id="v" /> kepada Dia yang menjadikannya<n id="1" />,<x id="w" /> dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus,<x id="x" /> Allah Israel;

Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau,<x id="i" /> apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.

Ucapan ilahi terhadap Duma<n id="1" />.<x id="s" /> Ada seorang berseru kepadaku dari Seir:<x id="t" /> "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"

dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu<x id="b" /> engkau memandang kepada perlengkapan senjata<x id="c" /> di "Gedung Hutan<x id="d" />";

TUHAN telah mengacungkan tangan-Nya<x id="r" /> terhadap laut dan membuat kerajaan-kerajaan gemetar;<x id="s" /> Ia telah memberi perintah mengenai Kanaan untuk memusnahkan<x id="t" /> benteng-bentengnya.