Dengan demikian imam mengadakan pendamaian<x id="e" /> bagi orang itu karena dosanya dalam salah satu perkara itu, sehingga ia menerima pengampunan. Selebihnya adalah bagian imam,<x id="f" /> sama seperti korban sajian.<x id="g" />"

"Inilah hukum tentang korban sajian.<x id="o" /> Anak-anak Harun haruslah membawanya ke hadapan TUHAN ke depan mezbah.

Haruslah itu diolah di atas panggangan<x id="j" /> bersama-sama minyak, setelah teraduk haruslah engkau membawanya dan mempersembahkannya sebagai korban sajian, sesudah dibakar dan berpotong-potong sebagai bau yang menyenangkan bagi TUHAN.

Tiap-tiap korban sajian yang dibakar di dalam pembakaran roti,<x id="k" /> dan segala yang diolah di dalam wajan<x id="l" /> dan di atas panggangan<x id="m" /> adalah bagi imam yang mempersembahkannya.

Dan lagi seekor lembu<x id="b" /> dan seekor domba jantan untuk korban keselamatan,<x id="c" /> supaya dikorbankan di hadapan TUHAN, dan korban sajian yang diolah dengan minyak, karena pada hari ini TUHAN akan menampakkan diri kepadamu.<x id="d" />"

yang seekor sebagai korban penghapus dosa, dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran,<x id="a" /> di samping korban sajian. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang yang akan ditahirkan<x id="b" /> di hadapan TUHAN.

serta dengan korban sajiannya<x id="w" /> dari dua persepuluh efa<x id="x" /> tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi TUHAN yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya<x id="y" /> dari seperempat hin anggur.<x id="z" />

Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan,<x id="h" /> setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu,

"Inilah persembahan Harun dan anak-anaknya, yang harus dipersembahkan oleh mereka kepada TUHAN pada hari ia diurapi:<x id="f" /> sepersepuluh efa<x id="g" /> tepung<x id="h" /> yang terbaik sebagai korban sajian<x id="i" /> yang tetap, setengahnya pada waktu pagi dan setengahnya pada waktu petang.

Kemudian berkatalah Musa kepada Harun dan kepada Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun yang tinggal itu: "Ambillah korban sajian<x id="f" /> yang tinggal dari segala korban api-apian TUHAN, dan makanlah itu sebagai roti yang tidak beragi di samping mezbah,<x id="g" /> karena itulah bagian maha kudus.

Pada hari<x id="u" /> yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor domba jantan yang tidak bercela dan seekor domba betina<x id="v" /> berumur setahun yang tidak bercela dan tiga persepuluh efa<x id="w" /> tepung yang terbaik diolah dengan minyak sebagai korban sajian,<x id="x" /> serta satu log minyak.<x id="y" />

Tetapi jikalau orang itu miskin<x id="n" /> dan tidak mampu,<x id="o" /> ia harus mengambil domba jantan seekor saja sebagai tebusan salah untuk persembahan unjukan, supaya diadakan pendamaian bagi orang itu, juga sepersepuluh efa tepung yang terbaik diolah dengan minyak untuk korban sajian, dan satu log minyak.

Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya,<x id="h" /> suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.