Inilah salinan surat, yang diberikan raja Artahsasta kepada Ezra, imam dan ahli kitab itu, yang ahli dalam perkataan segala perintah dan ketetapan TUHAN bagi orang Israel:

Kemudian hamba itu menceritakan kepada Ishak segala yang dilakukannya.

Ceritakanlah kemuliaan-Nya<x id="z" /> di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.

Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.

Sungguhpun Engkau menghitung langkahku,<x id="f" /> Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;<x id="g" />

Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku<x id="s" /> dan menghitung segala langkahku?<x id="t" />

Siapa dapat menghitung awan dengan hikmat, dan siapa dapat mencurahkan tempayan-tempayan<x id="j" /> langit,<x id="k" />

(22-18) Segala tulangku dapat kuhitung; mereka menonton,<x id="k" /> mereka memandangi<x id="l" /> aku.

(22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku<n id="1" /> dan memuji-muji<x id="x" /> Engkau di tengah-tengah jemaah:<x id="y" />

Seandainya aku berkata: "Aku mau berkata-kata seperti itu," maka sesungguhnya aku telah berkhianat kepada angkatan anak-anakmu.

TUHAN menghitung pada waktu mencatat<x id="a" /> bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Sela

(102-22) supaya nama TUHAN diceritakan<x id="u" /> di Sion, dan Dia dipuji-puji<x id="v" /> di Yerusalem,

Aku tidak akan mati,<x id="w" /> tetapi hidup, dan aku akan menceritakan<x id="x" /> perbuatan-perbuatan TUHAN.

kamu menghitung rumah-rumah di Yerusalem, dan kamu merobohkan rumah-rumah<x id="g" /> untuk meneguhkan tembok;<x id="h" />

Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara,<x id="g" /> kemukakanlah segala sesuatu,<x id="h" /> supaya engkau nyata benar!

Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu,<x id="g" /> dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan<x id="h" /> yang kemudian.

Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung<x id="d" /> karena banyaknya."

Kemudian juru minuman<x id="e" /> itu menceritakan mimpinya kepada Yusuf, katanya: "Dalam mimpiku itu tampak ada pohon anggur di depanku.

Tetapi jikalau perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi, sesudah itu barulah ia menjadi tahir.

sampai pada hari sesudah sabat<x id="e" /> yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.