Jadi Aku telah berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir<x id="z" /> menuju ke negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.<x id="a" />

Katak-katak akan mengeriap dalam sungai Nil, lalu naik dan masuk ke dalam istanamu dan kamar tidurmu, ya sampai ke dalam tempat tidurmu, ke dalam rumah pegawai-pegawaimu, dan rakyatmu,<x id="x" /> bahkan ke dalam pembakaran rotimu serta ke dalam tempat adonanmu.<x id="y" />

Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak,<x id="b" /> lalu menutupi tanah Mesir.

Tetapi Allah menuntun<x id="c" /> bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang<x id="d" /> berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.

Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh<x id="g" /> yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun<x id="h" /> sekeliling perkemahan itu.

Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik,<x id="i" /> halus seperti embun beku di bumi.

Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur<x id="y" /> telah naik ke puncak bukit.

Lalu naiklah Musa menghadap Allah,<x id="e" /> dan TUHAN berseru<x id="f" /> dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:

Sebab itu haruslah engkau memasang batas<x id="a" /> bagi bangsa itu berkeliling sambil berkata: Jagalah baik-baik, jangan kamu mendaki gunung itu atau kena kepada kakinya, sebab siapapun yang kena kepada gunung itu, pastilah ia dihukum mati.

Gunung Sinai ditutupi seluruhnya dengan asap,<x id="l" /> karena TUHAN turun ke atasnya dalam api;<x id="m" /> asapnya membubung seperti asap dari dapur,<x id="n" /> dan seluruh gunung itu gemetar<x id="o" /> sangat.

Lalu turunlah TUHAN ke atas gunung Sinai,<x id="r" /> ke atas puncak gunung itu, maka TUHAN memanggil Musa ke puncak gunung itu, dan naiklah Musa ke atas.

Berfirmanlah Ia kepada Musa: "Naiklah menghadap TUHAN, engkau dan Harun,<x id="a" /> Nadab dan Abihu<x id="b" /> dan tujuh puluh orang dari para tua-tua<x id="c" /> Israel dan sujudlah kamu menyembah dari jauh.

Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari<x id="i" /> dan empat puluh malam<x id="j" /> lamanya.

"Haruslah kauperintahkan kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun<x id="a" /> tumbuk yang murni untuk lampu, supaya orang dapat memasang lampu agar tetap menyala<n id="1" />.

Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu<x id="w" /> tuangan<n id="1" />.<x id="x" /> Kemudian berkatalah mereka: "Hai Israel, inilah Allahmu,<x id="y" /> yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir!<x id="z" />"

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir<x id="e" /> telah rusak<x id="f" /> lakunya.

Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa<x id="q" /> besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian<x id="r" /> karena dosamu itu."

yakni ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu.<x id="h" /> Sebab Aku tidak akan berjalan di tengah-tengahmu<n id="1" />, karena engkau ini bangsa yang tegar tengkuk,<x id="i" /> supaya Aku jangan membinasakan<x id="j" /> engkau di jalan."

Bersiaplah menjelang pagi dan naiklah pada waktu pagi ke atas gunung Sinai;<x id="s" /> berdirilah di sana menghadap Aku di puncak gunung itu.

Marilah kita bertindak dengan bijaksana<x id="i" /> terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri<x id="j" /> ini."