"Engkau, anak manusia, katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tanah Israel: Berakhir!<x id="u" /> Berakhirlah keempat penjuru<x id="v" /> tanah itu.

Kalau mereka berjalan mereka dapat menuju keempat jurusan tanpa berbalik kalau berjalan; karena tempat mana yang dituju oleh yang di muka, ke situlah pergi yang lain-lain, tanpa berbalik kalau berjalan.

Masing-masing<x id="t" /> mempunyai empat muka:<x id="u" /> muka yang pertama ialah muka kerub, yang kedua ialah muka manusia, yang ketiga ialah muka singa<x id="v" /> dan yang keempat ialah muka rajawali.<x id="w" />

Kemudian ia mengukur dinding Bait Suci itu: enam hasta tebalnya dan lebar kamar tambahan yang terdapat di sekeliling Bait Suci itu, empat hasta.

Keempat sisinya<x id="m" /> diukur<x id="n" />. Sekeliling lingkungan itu<x id="o" /> ada tembok: panjangnya lima ratus hasta dan lebarnya<x id="p" /> lima ratus hasta, untuk memisahkan yang kudus dari yang tidak kudus.<x id="q" />

Imam harus mengambil sedikit dari darah korban penghapus dosa dan membubuhnya pada tiang-tiang Bait Suci dan pada keempat sudut jalur<x id="i" /> keliling yang ada pada mezbah<x id="j" /> dan pada tiang-tiang pintu gerbang pelataran dalam.

Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah<n id="1" />,<x id="l" /> dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi.

Kemudian diiringnya aku ke pelataran luar dan membiarkan aku pergi ke keempat sudut pelataran itu, sungguh, di tiap sudut pelataran itu ada lagi pelataran.

Di sisi sebelah timur, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Yusuf, pintu gerbang Benyamin dan pintu gerbang Dan.

Di sisi sebelah selatan, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Simeon, pintu gerbang Isakhar dan pintu gerbang Zebulon.

Di sisi sebelah barat, yang ukurannya empat ribu lima ratus hasta, terdapat tiga pintu gerbang juga, yaitu pintu gerbang Gad, pintu gerbang Asyer dan pintu gerbang Naftali.<x id="s" />

Aku melihat, sungguh, di samping kerub-kerub itu terdapat empat roda, satu roda di samping seorang kerub, dan roda-roda ini kelihatannya seperti kilauan permata pirus.<x id="q" />

Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku<x id="j" /> yang berat-berat, yaitu pedang,<x id="k" /> kelaparan,<x id="l" /> binatang buas dan sampar,<x id="m" /> atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang!<x id="n" />

Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup<x id="o" /> itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin,<x id="p" /> dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."

<n id="1" />Dalam tahun kedua puluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota<x id="p" /> itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan TUHAN meliputi aku<x id="q" /> dan dibawa-Nya aku

Ada juga empat meja lagi untuk korban bakaran, yang diperbuat dari batu pahat.<x id="l" /> Panjangnya satu setengah hasta, lebarnya satu setengah hasta dan tingginya satu hasta. Di sana diletakkan perkakas-perkakas untuk menyembelih korban bakaran dan korban sembelihan.<x id="m" />

dari parit yang di dalam tanah sampai jalur keliling yang terbawah adalah dua hasta dan lebar jalur keliling itu adalah satu hasta. Dari jalur keliling yang terbawah sampai jalur keliling yang di atas ada empat hasta dan lebar jalur keliling itu satu hasta juga.