Karena orang jujurlah akan mendiami tanah,<x id="t" /> dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ,

Jalan orang saleh diratakan<x id="y" /> oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.<x id="z" />

Orang yang serong hatinya<x id="v" /> adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela,<x id="w" /> jalannya dikenan-Nya.<x id="x" />

Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan,<x id="m" /> tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh<x id="n" /> ke dalam lobang.

dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya<n id="1" /> kepada TUHAN seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela<x id="j" /> untuk korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela untuk korban penghapus dosa<x id="k" /> dan seekor domba jantan<x id="l" /> yang tidak bercela untuk korban keselamatan,<x id="m" />

Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela,<x id="v" /> berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.

Jikalau persembahannya untuk korban keselamatan<x id="l" /> bagi TUHAN adalah dari kambing domba, seekor jantan atau seekor betina, haruslah ia mempersembahkan yang tidak bercela.

Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun<x id="u" /> yang tidak bercela,<x id="v" /> sebagai korban bakaran bagi TUHAN,

Selain dari korban bakaran<x id="w" /> yang tetap dan korban sajiannya, haruslah kamu mengolah semuanya itu, serta dengan korban-korban curahannya. Haruslah kamu ambil yang tidak bercela.

Pada hari yang keempat: sepuluh ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,

Pada hari yang kelima: sembilan ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,

Pada hari yang keenam: delapan ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,

Pada hari yang ketujuh: tujuh ekor lembu jantan, dua ekor domba jantan, empat belas ekor domba berumur setahun yang tidak bercela,

Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;<x id="c" /> sabda TUHAN itu murni;<x id="d" /> Dia menjadi perisai<x id="e" /> bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Aku menjadi tertawaan<x id="z" /> sesamaku,<x id="a" /> aku, yang mendapat jawaban<x id="b" /> dari Allah, bila aku berseru kepada-Nya; orang yang benar dan saleh<x id="c" /> menjadi tertawaan.

(18-31) Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;<x id="b" /> janji TUHAN adalah murni;<x id="c" /> Dia menjadi perisai<x id="d" /> bagi semua orang yang berlindung<x id="e" /> pada-Nya.

(19-8) Taurat TUHAN<x id="j" /> itu sempurna<n id="1" />,<x id="k" /> menyegarkan jiwa;<x id="l" /> peraturan TUHAN itu teguh,<x id="m" /> memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.<x id="n" />

Aku hendak memperhatikan hidup<x id="x" /> yang tidak bercela: Bilakah Engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup<x id="y" /> dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku<n id="1" />.

Mataku tertuju kepada orang-orang yang setiawan di negeri, supaya mereka diam bersama-sama dengan aku. Orang yang hidup dengan cara yang tak bercela,<x id="e" /> akan melayani aku.

Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri,<x id="f" /> tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.