Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku,<x id="w" /> dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."

Manusia itu memberi nama Hawa<x id="p" /> kepada isterinya<n id="1" />, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi,<x id="q" /> dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,

maka menyesallah<x id="d" /> TUHAN<n id="1" />, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Lalu turunlah<x id="t" /> TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,

Lagi firman-Nya: "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang<x id="m" /> Aku dapat hidup."

Setiap orang yang dikhususkan, yang harus ditumpas di antara manusia, tidak boleh ditebus, pastilah ia dihukum mati.<x id="x" />

Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya<n id="1" />,<x id="k" /> lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.

Mereka berbicara tentang Allah Yerusalem<n id="1" /> seperti tentang para allah bangsa-bangsa di dunia, adalah buatan tangan<x id="u" /> manusia.

Engkau yang menumbuhkan<x id="e" /> rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan<x id="f" /> dari dalam tanah

Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia<x id="l" /> untuk melelahkan dirinya.

Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum<x id="p" /> dan menikmati kesenangan<x id="q" /> dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah<n id="1" />.<x id="r" />

Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:

karena untuk segala sesuatu<x id="g" /> ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya.

Manusia yang sombong akan ditundukkan<x id="h" /> dan orang yang angkuh akan direndahkan;<x id="i" /> hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari<x id="j" /> itu.

Jangan berharap pada manusia,<x id="z" /> sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas,<x id="a" /> dan sebagai apakah ia<x id="b" /> dapat dianggap?

Pada waktu itu<x id="u" /> manusia akan memandang<x id="v" /> kepada Dia yang menjadikannya<n id="1" />,<x id="w" /> dan matanya akan melihat kepada Yang Mahakudus,<x id="x" /> Allah Israel;

Aku akan memukul<x id="e" /> penduduk kota ini, baik manusia maupun binatang; mereka akan mati oleh penyakit sampar<x id="f" /> yang hebat.

melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri;<x id="c" /> setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.

Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran<x id="u" /> manusia yang sudah kering di hadapan mereka."