(0.91) | Pkh 2:3 | Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur,<x id="y" /> --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan,<x id="z" /> sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu. |
(0.91) | Pkh 3:11 | Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,<x id="m" /> bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka<n id="1" />. Tetapi manusia tidak dapat menyelami<x id="n" /> pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.<x id="o" /> |
(0.91) | Pkh 5:19 | (5-18) Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda<x id="e" /> dan kuasa untuk menikmatinya,<x id="f" /> untuk menerima bahagiannya,<x id="g" /> dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya--juga itupun karunia Allah.<x id="h" /> |
(0.91) | Pkh 7:14 | Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur,<x id="m" /> supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. |
(0.91) | Pkh 8:9 | Semua ini telah kulihat dan aku memberi perhatian kepada segala perbuatan yang dilakukan di bawah matahari, ketika orang yang satu menguasai orang yang lain hingga ia celaka. |
(0.91) | Pkh 9:1 | Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.<x id="w" /> |
(0.91) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang<x id="y" /> sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup,<x id="z" /> dan kemudian mereka menuju alam orang mati.<x id="a" /> |
(0.91) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya<x id="e" /> yang kekal dan peratap-peratap<x id="f" /> berkeliaran di jalan, |