Setelah Samuel menjadi tua, diangkatnyalah<x id="p" /> anak-anaknya<n id="1" /> laki-laki menjadi hakim atas orang Israel.

Kemudian masuklah menghadap raja dan berbicaralah kepadanya seperti ini" --lalu Yoab<x id="c" /> menaruh perkataannya ke dalam mulut perempuan itu.

Daud memeriksa barisan tentara yang bersama-sama dengan dia, kemudian ia mengangkat kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus atas mereka.

Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel<x id="n" /> dan yang lain ditempatkannya di Dan.<x id="o" />

Elisa menatap dengan lama ke depan,<x id="k" /> lalu menangislah<x id="l" /> abdi Allah itu<n id="1" />.

Ia telah membuat mulutku<x id="b" /> sebagai pedang<x id="c" /> yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya.<x id="d" /> Ia telah membuat aku menjadi anak panah<n id="1" /><x id="e" /> yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

ALLAH Tuhanku itu kekuatanku:<x id="e" /> Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.<x id="f" /> (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

Kemudian ditaruhnyalah serban di kepalanya, dan di atas serban<x id="j" /> itu di sebelah depan ditaruhnyalah patam emas, yakni jamang<x id="k" /> yang kudus, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.<x id="l" />

Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain<x id="x" /> akan dibalaskan<x id="y" /> kepadanya tujuh kali lipat.<x id="z" />" Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain<n id="1" />, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak,<x id="l" /> anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau.<x id="m" /> Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Lalu hamba itu meletakkan tangannya di bawah pangkal paha<x id="x" /> Abraham, tuannya,<x id="y" /> dan bersumpah kepadanya tentang hal itu.

Ia sampai di suatu tempat,<x id="i" /> dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala,<x id="j" /> lalu membaringkan dirinya di tempat itu.

Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala<x id="e" /> dan mendirikan itu menjadi tugu<x id="f" /> dan menuang minyak ke atasnya.<x id="g" />

Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan<x id="i" /> jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.

Demikianlah ia lari<x id="l" /> dengan segala harta miliknya. Ia berangkat, menyeberangi sungai Efrat<x id="m" /> dan berjalan menuju pegunungan Gilead.<x id="n" />

Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak<x id="y" /> mereka di muka, Lea beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf<x id="z" /> di belakang sekali.

Lalu diberkatinyalah<x id="o" /> mereka pada waktu itu,<x id="p" /> katanya: "Dengan menyebutkan namamulah orang Israel<x id="q" /> akan memberkati,<x id="r" /> demikian: Allah kiranya membuat engkau seperti Efraim<x id="s" /> dan seperti Manasye.<x id="t" />" Demikianlah didahulukannya Efraim dari pada Manasye.

Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua<x id="p" /> bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.<x id="q" />

Ditaruhnyalah itu pada kedua tutup bahu baju efod sebagai permata peringatan<x id="l" /> untuk mengingat orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Musa<x id="i" /> mendirikan Kemah Suci itu, dipasangnyalah alas-alasnya,<x id="j" /> ditaruhnya papan-papannya, dipasangnya kayu-kayu lintangnya dan didirikannya tiang-tiangnya.