Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah<x id="z" /> angus di padang gurun, di negeri padang asin<x id="a" /> yang tidak berpenduduk.

Janganlah kamu menangisi orang mati<x id="z" /> dan janganlah turut berdukacita<x id="a" /> karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia yang sudah pergi, sebab ia tidak akan kembali<x id="b" /> lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.

Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka<x id="t" /> akan menjalar dari bangsa ke bangsa,<x id="u" /> suatu badai<x id="v" /> besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi.<x id="w" />

Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara<x id="j" /> dan akan mengumpulkan<x id="k" /> mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta<x id="l" /> dan lumpuh,<x id="m" /> ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!

Dan Engkau telah memberikan kepada mereka negeri ini, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.<x id="y" />

Dan apabila ia datang, ia akan memukul tanah Mesir:<x id="k" /> Yang ke maut,<x id="l" /> ke mautlah!<x id="m" /> Yang ke tawanan, ke tawananlah!<x id="n" /> Yang ke pedang, ke pedanglah!<x id="o" />

Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil,<x id="j" /> dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan kota dan penduduknya.<x id="k" />

Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel,<x id="y" /> untuk memukul kalah tanah Mesir<n id="1" />:<x id="z" />

Banyak dari padamu yang tersandung<x id="e" /> dan rebah,<x id="f" /> mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa<x id="g" /> kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela<x id="h" /> ini!

Apabila Ia memperdengarkan suara-Nya,<x id="v" /> menderulah bunyi air di langit, Ia menaikkan kabut awan dari ujung bumi, Ia membuat kilat serta dengan hujan,<x id="w" /> dan mengeluarkan angin dari perbendaharaan-Nya.<x id="x" />

Persiapkanlah bangsa-bangsa berperang melawannya, raja-raja Media<x id="v" /> beserta bupati-bupati dan pembesar-pembesarnya, dan setiap negeri yang di bawah kuasanya!<x id="w" />

Bumi berguncang<x id="x" /> dan bergetar, sebab rancangan<x id="y" /> TUHAN terhadap Babel sedang terlaksana, yakni untuk membuat negeri Babel menjadi tempat tandus<x id="z" /> yang tidak berpenduduk.<x id="a" />

Keturunan apakah kamu ini? Perhatikanlah firman TUHAN! Sudahkah Aku menjadi padang gurun bagi Israel atau tanah yang gelap<x id="q" /> gulita? Maka mengapa umat-Ku berkata: Kami sudah bebas, kami tidak lagi mau datang<x id="r" /> kepada-Mu?

Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri<x id="i" /> yang indah, milik pusaka<x id="j" /> yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku,<x id="k" /> dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.

sehingga Aku dapat menepati sumpah<x id="h" /> yang telah Kuikrarkan kepada nenek moyangmu untuk memberikan kepada mereka tanah yang berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="i" /> seperti halnya pada waktu ini." Lalu jawabku: "Begitulah hendaknya,<x id="j" /> ya TUHAN!"

Para pembinasa telah datang melintasi segala bukit gundul di padang gurun; sebab pedang<x id="i" /> TUHAN<x id="j" /> mengamuk makan<x id="k" /> dari ujung negeri yang satu ke ujung lain;<x id="l" /> tidak ada damai<x id="m" /> bagi segala yang hidup.

Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan!<x id="n" /> Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak<x id="o" /> dikenalnya."

Ya TUHAN, kekuatanku dan bentengku, tempat pelarianku<x id="e" /> pada hari kesesakan! Kepada-Mu akan datang<x id="f" /> bangsa-bangsa<n id="1" /> dari ujung bumi serta berkata: "Sungguh, nenek moyang kami hanya memiliki dewa penipu,<x id="g" /> dewa kesia-siaan<x id="h" /> yang satupun tiada berguna.<x id="i" />

"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sama seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memperhatikan untuk kebaikannya orang-orang Yehuda yang Kubawa<x id="n" /> dari tempat ini ke dalam pembuangan, ke negeri orang-orang Kasdim.

Kemudian sesudah genap ketujuh puluh tahun<x id="k" /> itu, demikianlah firman TUHAN, maka Aku akan melakukan pembalasan kepada raja Babel<n id="1" /><x id="l" /> dan kepada bangsa itu oleh karena kesalahan mereka, juga kepada negeri orang-orang Kasdim, dengan membuatnya menjadi tempat-tempat yang tandus<x id="m" /> untuk selama-lamanya.