Lalu Musa memberikan kepada mereka, kepada bani Gad,<x id="m" /> kepada bani Ruben dan kepada setengah suku Manasye<x id="n" /> bin Yusuf: kerajaan Sihon, raja orang Amori,<x id="o" /> dan kerajaan Og, raja Basan,<x id="p" /> yakni negeri mereka beserta kota-kotanya di seluruh<x id="q" /> negeri itu, dengan daerah-daerah setiap kota itu.

Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri itu<n id="1" /> dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi seperti selumbar di matamu dan seperti duri<x id="r" /> yang menusuk lambungmu, dan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu.

"Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan,<x id="t" /> maka inilah negeri yang akan jatuh kepadamu sebagai milik pusaka,<x id="u" /> yakni tanah Kanaan menurut batas-batasnya.<x id="v" />

Jadi janganlah kamu mencemarkan negeri<n id="1" /><x id="g" /> tempat tinggalmu, sebab darah itulah yang mencemarkan negeri itu, maka bagi negeri itu tidak dapat diadakan pendamaian oleh karena darah yang tertumpah di sana, kecuali dengan darah orang yang telah menumpahkannya.

Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai<x id="o" /> negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun<x id="p" /> itu Yosua.<x id="q" />

dan amat-amatilah bagaimana keadaan negeri itu, apakah bangsa yang mendiaminya kuat atau lemah, apakah mereka sedikit atau banyak;

Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="m" /> dan inilah hasilnya.<x id="n" />

Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang,<x id="k" /> dan isteri serta anak-anak<x id="l" /> kami menjadi tawanan?<x id="m" /> Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir?<x id="n" />"

Jika TUHAN berkenan kepada kita,<x id="u" /> maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita,<x id="v" /> suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.<x id="w" />

Oleh karena TUHAN tidak berkuasa membawa bangsa ini masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah<x id="r" /> kepada mereka, maka Ia menyembelih mereka di padang gurun.<x id="s" />

Tetapi hamba-Ku Kaleb,<x id="h" /> karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya,<x id="i" /> akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.<x id="j" />

Tentang anak-anakmu yang telah kamu katakan: Mereka akan menjadi tawanan, merekalah yang akan Kubawa masuk, supaya mereka mengenal negeri yang telah kamu hinakan<x id="y" /> itu.

Tetapi yang tinggal hidup<x id="k" /> dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri<x id="l" /> itu hanyalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune.

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri, ke mana kamu akan Kubawa,<x id="j" />

dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka<x id="q" /> dengan seisi rumahnya<n id="1" /> dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.

Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke dunia orang mati;<x id="r" /> dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari tengah-tengah jemaah itu.

Ketahuilah, ada bangsa yang keluar dari Mesir, dan permukaan bumi tertutup olehnya; karena itu, datanglah, serapahlah mereka bagiku, mungkin aku akan sanggup berperang melawan mereka dan menghalau mereka."

tetapi bumi membuka mulutnya dan menelan mereka<x id="j" /> bersama-sama dengan Korah, ketika kumpulan itu mati, ketika kedua ratus lima puluh orang<x id="k" /> itu dimakan api, sehingga mereka menjadi peringatan.<x id="l" />

TUHAN berfirman kepada Musa: "Naiklah ke gunung<x id="w" /> Abarim<x id="x" /> ini, dan pandanglah negeri<x id="y" /> yang Kuberikan kepada orang Israel.<x id="z" />

Lagi kata mereka: "Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan.<x id="v" />"