Tetapi berserulah Malaikat TUHAN<x id="w" /> dari langit<x id="x" /> kepadanya: "Abraham, Abraham.<x id="y" />" Sahutnya: "Ya, Tuhan.<x id="z" />"

Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar<x id="h" /> juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.

Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba,<x id="d" /> sampai sekarang.

Ia menamai tempat itu Betel<n id="1" />;<x id="h" /> dahulu nama kota itu Lus.<x id="i" />

Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya Galed.<x id="w" />

Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan<x id="n" /> di gunung itu. Ia mengundang makan<x id="o" /> sanak saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu.

Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel<x id="e" />".

Sesudah itu keluarlah saudaranya laki-laki yang tangannya telah berikat benang kirmizi<x id="z" /> itu, lalu kepadanya diberi nama Zerah.<x id="a" />

Perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, maka Musa menamainya Gersom,<x id="c" /> sebab katanya: "Aku telah menjadi seorang pendatang<x id="d" /> di negeri asing."

Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir;<x id="y" /> dan merekapun, ahli-ahli<x id="z" /> Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera<x id="a" /> mereka.

Lalu Firaun memanggil<x id="y" /> Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."

Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya<x id="a" /> bagi TUHAN!"

Turunlah TUHAN dalam awan,<x id="w" /> lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.<x id="x" />

Tetapi Musa memanggil mereka, maka Harun dan segala pemimpin<x id="d" /> jemaah itu berbalik kepadanya dan Musa berbicara kepada mereka.

TUHAN memanggil Musa<x id="a" /> dan berfirman kepadanya dari dalam Kemah Pertemuan:<x id="b" />

Sebab itu orang menamai tempat itu Tabera,<x id="d" /> karena telah menyala api TUHAN di antara mereka.<x id="e" />

Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan,<x id="l" /> dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.

Yair,<x id="f" /> anak Manasye, pergi merebut dusun-dusunnya dan menamainya Hawot-Yair.<x id="g" />

Nobah pergi merebut Kenat<x id="h" /> dengan segala anak kotanya dan menamainya Nobah<x id="i" /> menurut namanya sendiri.<x id="j" />

Setelah berkata demikian, dilemparnya tulang rahang itu dari tangannya. Kemudian dinamailah tempat itu Ramat Lehi.<x id="f" />