(0.56923154098361) | (Hak 2:13) |
(ende: 'Asjtoret) adalah dewi kesuburan ('Atar, Isjtar, Asjtarte), djodoh Ba'al. Disini, seperti Ba'al (aj. 11)(Hak 2:11) melingkupi semua dewi setempat di Kena'an. |
(0.56923154098361) | (1Raj 12:28) |
(ende) Anak2 sapi itu bukan berhala melainkan patung2 anak sapi jang dianggap sebagai tachta Jahwe. Patung2 itu serupa dengan patung2 dewa Ba'al. Mudahlah lalu agama Jahwe ditjampuri dengan agama Ba'al itu dan patung2 itu dianggap sebagai patung Jahwe, jang mana tidak boleh dibuat oleh orang2 Israil. |
(0.56923154098361) | (1Raj 22:6) |
(ende: Nabi2) ini sebetulnja nabi2 Jahwe, tetapi sangat serupa dengan nabi2 Ba'al dan djauh berbeda dengan pesuruh2 Allah jang sedjati. Mereka membolehkan pemudjaan Ba'al dan menjesuaikan dirinja di-mana2 dengan keinginan radja. Josjafat tidak pertjaja pada mereka. |
(0.56923154098361) | (Hos 2:10) |
(ende) Karena kekurangan makan (Hos 2:11-14) Israil tidak dapat mempersembahkan kurban kepada Ba'al serta merajakan pesta2nja(Hos 2:13). Demikian ia "malu" terhadap kendak2nja (Ba'al). |
(0.56923154098361) | (Hos 2:16) |
(ende) Ba'al berarti Tuan, dan dipakai djuga sebagai sebutan suami. Tetapi kata itupun nama dewa Kena'an. Maka Israil tidak mau lagi menjebut Jahwe "Ba'al", supaja segenap kenangan akan dewa itupun lenjap pula |
(0.56923154098361) | (2Sam 5:16) |
(endetn: Ba'aljada) diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan 1Ta 14:7. |
(0.5031343442623) | (Hak 2:11) |
(ende: Ba'al) berarti sebagai kata benda djenis "tuan" (pemilik penguasa) dan dikenakan dengan pada dewa2 setempat (djuga pada dewa2 setempat (djuga pada Jahwe) dan demikian mendjadi djuga nama dewa2 setempat. |
(0.5031343442623) | (Hos 3:1) |
(ende) Ajat2 ini meneruskan riwajat hidup Hosea (Hos 1:2-8). |
(0.5031343442623) | (2Sam 4:6) |
(endetn) Ajat ini diambil dari terdjemahan Junani. Tertulis: "Lihatlah, mereka tiba ditengah rumah dengan mengambil gandum dan mereka memukul (mengenai) perut dan Rekab serta Ba'ana, saudaranja, melepaskan diri". |
(0.5031343442623) | (2Sam 11:21) |
(endetn: Jerub-ba'al) diperbaiki menurut terdjemahan Junani, Syriah dan Latin (Vlg.), Hakim2 2Sa 6:22. Tertulis: "Jerub-besjet". (lih. 2Sa 2:8). |
(0.5031343442623) | (1Raj 15:32) |
(endetn) Ajat ini tidak terdapat dalam terdjemahan Junani. Bunjinja: "Antara 'Asa dan Ba'sja, radja Israil, ada peperangan selama umur hidup mereka" (=1Ra 15:16). |
(0.5031343442623) | (Hos 11:7) |
(endetn: sakit... murtadnja) diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "berpegang pada murtad daripadaku'.' |
(0.17609702459016) | (Mzm 106:1) |
(ende) Mazmur ini ditjiptakan waktu umat Israil dalam pembuangan. Pendahuluan, jang barangkali kemudian ditambahkan untuk keperluan2 ibadat' mengundang umat untuk memuliakan Jahwe, kebaikan dan belaskasihanNja (Maz 106:1-5). Lalu umat mengakui dosa2nja (6). Nenek-mojang berdosa di Mesir dan waktu pengungsian (Maz 106:7-12). Dipadang gurunpun mereka mendurhaka (Maz 106:16-18), memudja anak lembu (Maz 106:19-23), menghinakan tanah jang didjandjikan Jahwe kepada mereka (Maz 106:24-27); mereka ikut serta dalam pemudjaan Ba'al dengan ibadatnja jang tjabul (Maz 106:28-31), mereka membudjuk Musa, hingga iapun berdosa (Maz 106:32-33). Sesudah masuk kedalam negeri Kena'an mereka tidak membinasakan bangsa2 kafir disana menurut perintah Allah, melainkan mereka memudja berhala2nja serta mengurbankan anak2nja sendiri mereka memudja berhala2nja serta mengurbankan anak2nja sendiri kepada dewa-dewi disana (Maz 106:34-39). Karena itu selajaknja mereka dihukum Jahwe (Maz 106:40-42). Namun Ia pun menjajangi mereka (Maz 106:43-46). Lagu ditutup dengan doa permohonan, agar supaja kaum buangan boleh pulang (Maz 106:47). Mungkin ajat inipun ditambahkan untuk keperluan ibadat sadja. Dalam mazmur ini nampak bagaimana dosa nenek-mojang adalah dosa seluruh umat. Maka dari itu pembuangan itu adalah sama sekali adil. Tetapi oleh karena Jahwe, jang menghukum, selalu djuga berbelaskasihan, maka umat boleh berdoa dan berharap, bahwa ia disajangi Jahwe lagi. Ajat2 47-48(Maz 106:47-48) dikutip 1Ta 16:33-36. |
(0.15094031147541) | (Dan 12:13) |
(ende) Oleh sebab pada achir djaman pasti bangkit kembali akan keselamatan, maka Daniel boleh meninggal dengan tenang hati, meskipun tidak melihat keselamatan terlaksana. |