Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku<x id="u" /> ini dan TUHAN membalas yang baik<x id="v" /> kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini.<x id="w" />"

Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar,<x id="i" />

Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi,<x id="y" /> dan melihat segala sesuatu yang ada di kolong langit.<x id="z" />

(41-25) Segala yang tinggi<x id="g" /> takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas.<x id="h" />"

(49-11) Sungguh, akan dilihatnya: orang-orang yang mempunyai hikmat mati,<x id="l" /> orang-orang bodoh dan dungupun<x id="m" /> binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda<x id="n" /> mereka untuk orang lain.<x id="o" />

(64-6) Mereka berpegang teguh pada maksud yang jahat, mereka membicarakan hendak memasang perangkap<x id="r" /> dengan sembunyi; kata mereka: "Siapa yang melihatnya?<x id="s" />"

(84-8) Mereka berjalan makin lama makin kuat,<x id="e" /> hendak menghadap<x id="f" /> Allah di Sion.<x id="g" />

(89-49) Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?<x id="x" /> Sela

Orang fasik melihatnya,<x id="n" /> lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya,<x id="o" /> lalu hancur;<x id="p" /> keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan.<x id="q" />

Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau,<x id="i" /> apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.

Seandainya orang fasik<x id="e" /> dikasihani, ia tidak akan belajar apa yang benar; ia akan berbuat curang<x id="f" /> di negeri di mana hukum berlaku, dan tidak akan melihat<x id="g" /> kemuliaan TUHAN.

Sesudah kesusahan<x id="n" /> jiwanya<n id="1" /> ia akan melihat terang<x id="o" /> dan menjadi puas; dan hamba-Ku<x id="p" /> itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan<x id="q" /> banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan<x id="r" /> mereka dia pikul.

Orang-orang itu menjadi sangat takut<x id="w" /> kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar.<x id="x" />

Dengarlah,<x id="l" /> TUHAN berseru<n id="1" /> kepada kota: --adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya--:"Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota!

Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap<x id="v" /> hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi,<x id="w" /> pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun.<x id="x" /> Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,<x id="y" />

Tetapi jikalau menurut pemeriksaan imam tanda itu tidak meluas pada barang-barang itu,

Tidak seorangpun dari orang-orang ini, angkatan yang jahat ini, akan melihat negeri<x id="c" /> yang baik<n id="1" />, yang dengan sumpah Kujanjikan untuk memberikannya kepada nenek moyangmu,

Janganlah terdapat padamu ragi di seluruh daerahmu, tujuh hari lamanya; dan dari daging hewan yang kausembelih pada waktu petang<x id="d" /> pada hari pertama, janganlah ada yang bermalam sampai pagi.<x id="e" />

Sebab TUHAN akan memberi keadilan kepada umat-Nya,<x id="s" /> dan akan merasa sayang<x id="t" /> kepada hamba-hamba-Nya;<x id="u" /> apabila dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba<x id="v" /> maupun orang merdeka sudah tiada.

Ketika orang memilih allah<x id="e" /> baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang.<x id="f" /> Sesungguhnya, perisai ataupun tombak<x id="g" /> tidak terlihat di antara empat puluh ribu orang di Israel.