Maka Ester memanggil Hatah, salah seorang sida-sida raja yang ditetapkan baginda melayani dia, lalu memberi perintah kepadanya menanyakan Mordekhai untuk mengetahui apa artinya dan apa sebabnya hal itu.

Betapa nikmat<x id="n" /> kasihmu,<x id="o" /> dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur,<x id="p" /> dan lebih harum bau minyakmu<x id="q" /> dari pada segala macam rempah.

Sedang tuanku ada di tempat tidur, ya tuanku raja, timbul pada tuanku pikiran-pikiran tentang apa yang akan terjadi di kemudian hari, dan Dia yang menyingkapkan rahasia-rahasia telah memberitahukan kepada tuanku apa yang akan terjadi.<x id="j" />

Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim?<x id="u" /> Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi<n id="1" />, dan seperti embun yang hilang<x id="v" /> pagi-pagi benar.

Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat<x id="t" /> yang berbicara dengan aku<n id="1" /> itu menjawab: Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti<x id="u" /> semuanya ini!

Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub.<x id="m" />"

Apabila Firaun memanggil kamu dan bertanya: Apakah pekerjaanmu?<x id="y" />

kakaknya perempuan<x id="j" /> berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.

TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat.<x id="r" />"

Lalu bersungut-sungutlah<x id="d" /> bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?<x id="e" />"

Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!"

Sesudah utusan-utusan itu kembali kepada raja, berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu kembali?"

Alangkah kokohnya kata-kata<x id="e" /> yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?

Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,<x id="y" />

Diam!<x id="n" /> Aku hendak bicara,<x id="o" /> apapun yang akan terjadi atas diriku!<x id="p" />

Dagingku akan kuambil dengan gigiku, dan nyawaku akan kutatang dalam genggamku.<x id="q" />

Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui? Apakah yang kaumengerti,<x id="g" /> yang tidak terang bagi kami?

Masakan manusia bersih, masakan benar<x id="q" /> yang lahir dari perempuan?<x id="r" />

Belum habiskah<x id="p" /> omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?<x id="q" />

Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati,<x id="h" /> bila telah habis<x id="i" /> jumlah bulannya?<x id="j" />