Tetapi jawab Samuel kepada Saul: "Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak<x id="g" /> firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel."

Akan diserahkan oleh warga-warga kota Kehila itukah aku ke dalam tangannya? Akan datangkah Saul seperti yang telah didengar oleh hamba-Mu ini? TUHAN, Allah Israel, beritahukanlah kiranya kepada hamba-Mu ini." Jawab TUHAN: "Ia akan datang."

Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan membunuh<x id="t" /> dia: entah karena sampai ajalnya<x id="u" /> dan ia mati,<x id="v" /> entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana.

TUHAN akan membalas<x id="i" /> kebenaran<x id="j" /> dan kesetiaan setiap orang, sebab TUHAN menyerahkan<x id="k" /> engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi TUHAN.

TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan<x id="a" /> kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.

dan dengan hati pedih<x id="s" /> ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.

Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila<n id="1" />; mereka tidak mengindahkan<x id="d" /> TUHAN,

Setelah tujuh bulan lamanya tabut TUHAN itu ada di daerah orang Filistin,

Kemudian Samuel mengerahkan bangsa itu ke hadapan TUHAN di Mizpa<x id="q" />

Dan kira-kira sepuluh hari sesudah itu TUHAN memukul<x id="c" /> Nabal, sehingga ia mati.

asal saja kamu takut<x id="x" /> akan TUHAN, beribadah kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya<n id="1" /> dan tidak menentang<x id="y" /> titah TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN, Allahmu!

Tetapi sekarang kerajaanmu<x id="a" /> tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya<n id="1" /><x id="b" /> dan TUHAN telah menunjuk<x id="c" /> dia menjadi raja<x id="d" /> atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti<x id="e" /> apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

Oleh sebab itu, kiranya tuanku raja mendengarkan<x id="z" /> perkataan hambanya ini. Jika TUHAN yang membujuk engkau melawan aku, maka biarlah Ia mencium bau korban persembahan;<x id="a" /> tetapi jika itu anak-anak manusia, terkutuklah mereka di hadapan TUHAN, karena mereka sekarang mengusir aku, sehingga aku tidak mendapat bagian dari pada milik<x id="b" /> TUHAN, dengan berkata: Pergilah, beribadahlah kepada allah<x id="c" /> lain.

Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar,<x id="o" /> karena TUHAN telah menutup kandungannya.

Ketika perempuan itu terus-menerus berdoa di hadapan TUHAN, maka Eli mengamat-amati mulut perempuan itu;

Untuk mendapat anak inilah aku berdoa,<x id="q" /> dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.

Adapun Samuel menjadi pelayan<x id="i" /> di hadapan TUHAN; ia masih anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod<x id="j" /> dari kain lenan.

Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.

Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar<x id="s" /> dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia.<x id="t" />

Lampu<x id="v" /> rumah Allah belum lagi padam. Samuel telah tidur di dalam bait suci<x id="w" /> TUHAN, tempat tabut<x id="x" /> Allah.