Lalu bangkitlah Yehu dan masuk ke dalam rumah. Nabi muda itu menuang minyak<x id="p" /> ke atas kepala Yehu serta berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Telah Kuurapi engkau menjadi raja atas umat TUHAN, yaitu orang Israel.

Tetapi Yehu tidak tetap<x id="f" /> hidup menurut hukum TUHAN<n id="1" />, Allah Israel, dengan segenap hatinya; ia tidak menjauh dari dosa-dosa<x id="g" /> Yerobeam yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

Ketika Elisa menderita sakit<n id="1" /> yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta<x id="x" /> Israel dan orang-orangnya yang berkuda<n id="2" />!"

Ia mengembalikan daerah Israel<n id="1" />, dari jalan masuk ke Hamat<x id="h" /> sampai ke Laut Araba<x id="i" /> sesuai dengan firman TUHAN, Allah Israel, yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus<x id="j" /> bin Amitai<n id="2" /> dari Gat-Hefer.

Ketika Ia mengoyakkan<x id="s" /> Israel dari pada keluarga Daud, maka mereka mengangkat Yerobeam bin Nebat menjadi raja,<x id="t" /> tetapi Yerobeam membuat orang Israel menyimpang dari pada mengikuti TUHAN dan mengakibatkan mereka melakukan dosa<x id="u" /> yang besar.

sampai TUHAN menjauhkan orang Israel dari hadapan-Nya<x id="v" /> seperti yang telah difirmankan-Nya<x id="w" /> dengan perantaraan semua hamba-Nya, para nabi. Orang Israel diangkut dari tanahnya<x id="x" /> ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini.

Selebihnya dari riwayat Ahazia, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?

Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta<x id="q" /> Israel dan orang-orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya<x id="r" /> menjadi dua koyakan.

Yoram,<x id="f" /> anak Ahab, menjadi raja di Samaria atas Israel dalam tahun kedelapan belas zaman Yosafat, raja Yehuda, dan ia memerintah dua belas tahun lamanya.

Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa<x id="j" /> Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.

Mesa, raja Moab,<x id="k" /> adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba<x id="l" /> dan bulu dari seratus ribu domba jantan.

Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom.<x id="o" /> Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka.

Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!"

Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman<x id="s" /> TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.

Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai<x id="r" /> di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas<x id="s" /> hati.

Tetapi abdi Allah menyuruh orang kepada raja<x id="n" /> Israel mengatakan: "Awas, jangan lewat dari tempat itu, sebab orang Aram sudah turun menghadang ke sana."

Sebab itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan<x id="o" /> kepadanya, supaya berawas-awas di sana, bukan sekali dua kali saja.

Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan<x id="y" /> Aram memasuki negeri Israel.

Suatu kali ketika raja Israel berjalan di atas tembok, datanglah seorang perempuan mengadukan halnya kepada raja, sambil berseru: "Tolonglah, ya tuanku raja!"

Dalam tahun kelima zaman Yoram,<x id="t" /> anak Ahab raja Israel--pada waktu itu Yosafat adalah raja Yehuda--Yoram,<x id="u" /> anak Yosafat raja Yehuda menjadi raja.