mereka muak terhadap segala makanan<x id="q" /> dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.<x id="r" />

sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.<x id="r" />

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.<x id="t" />

Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya;<x id="m" /> semua orang yang membenci aku, mencintai maut.<x id="n" />"

Di jalan kebenaran terdapat hidup,<x id="p" /> tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan,<x id="i" /> sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.<x id="j" />

Ada jalan yang disangka orang<x id="k" /> lurus<n id="1" />, tetapi ujungnya menuju maut.<x id="l" />

Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan<x id="e" /> sehingga orang terhindar dari jerat maut.<x id="f" />

Kegeraman raja adalah bentara maut,<x id="n" /> tetapi orang bijak memadamkannya.<x id="o" />

Ada jalan yang disangka lurus,<x id="f" /> tetapi ujungnya menuju maut.<x id="g" />

Hidup dan mati<x id="r" /> dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.<x id="s" />

Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.<x id="i" />

Dalam tahun<x id="g" /> matinya raja Ahas<x id="h" /> datanglah ucapan ilahi<x id="i" /> ini:

Lalu Abimelekh memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: "Siapa yang mengganggu<x id="s" /> orang ini atau isterinya, pastilah ia akan dihukum mati.<x id="t" />"

Bila seorang laki-laki tidur dengan menantunya perempuan,<x id="y" /> pastilah keduanya dihukum mati; mereka telah melakukan suatu perbuatan keji, maka darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

Bila seorang laki-laki berkelamin dengan seekor binatang,<x id="d" /> pastilah ia dihukum mati,<x id="e" /> dan binatang itupun harus kamu bunuh juga.

Setiap orang yang dikhususkan, yang harus ditumpas di antara manusia, tidak boleh ditebus, pastilah ia dihukum mati.<x id="x" />

Tetapi jika ia membunuh orang itu dengan benda besi, sehingga orang itu mati, maka ia seorang pembunuh; pastilah pembunuh itu dibunuh.<x id="q" />

Janganlah kamu menerima uang tebusan<x id="f" /> karena nyawa seorang pembunuh yang kesalahannya setimpal dengan hukuman mati, tetapi pastilah ia dibunuh.

"Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati,<x id="l" /> lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada sebuah tiang,