Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta.<x id="l" />

Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya.

Maka pergilah Abram dari Mesir<x id="r" /> ke Tanah Negeb<x id="s" /> dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lotpun<x id="t" /> bersama-sama dengan dia.

dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi,<x id="g" /> yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya<n id="1" />.<x id="h" />

Adapun Sarai,<x id="l" /> isteri Abram itu, tidak beranak.<x id="m" /> Ia mempunyai seorang hamba perempuan,<x id="n" /> orang Mesir, Hagar<x id="o" /> namanya.

Adapun Abraham berumur<x id="l" /> seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir<n id="1" /> baginya.

Maka tinggallah ia di padang gurun Paran,<x id="h" /> dan ibunya mengambil seorang isteri baginya<x id="i" /> dari tanah Mesir.

Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan<n id="1" /><x id="o" /> anak domba<x id="p" /> untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Kata Yakub: "Bersumpahlah<x id="s" /> dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya<x id="t" /> kepadanya.

Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah,<x id="x" /> sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.<x id="y" />

Tetapi ibunya berkata kepadanya: "Akulah<x id="y" /> yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan saja perkataanku,<x id="z" /> pergilah ambil kambing-kambing itu."

Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: "Siapakah engkau<x id="a" /> ini?" Sahutnya: "Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau.<x id="b" />"

Selanjutnya katanya kepada mereka: "Selamatkah ia?" Jawab mereka: "Selamat! Tetapi lihat, itu datang anaknya perempuan, Rahel,<x id="a" /> dengan kambing dombanya.<x id="b" />"

Kata Laban kepadanya: "Sesungguhnya engkau sedarah sedaging<x id="q" /> dengan aku." Maka tinggallah Yakub padanya genap sebulan lamanya.

Maka diberikannyalah Bilha, budaknya itu, kepada Yakub menjadi isterinya<x id="i" /> dan Yakub menghampiri budak<x id="j" /> itu.

Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.<x id="v" />

Lalu Rahel dan Lea menjawab Yakub, katanya: "Bukankah tidak ada lagi bagian<x id="w" /> atau warisan kami dalam rumah ayah kami?

Bukankah kami ini dianggapnya sebagai orang asing,<x id="x" /> karena ia telah menjual kami? Juga bagian kami telah dihabiskannya<x id="y" /> sama sekali.

Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya.<x id="h" />

Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel;<x id="u" /> dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.