maka haruslah ayah dan ibu gadis itu memperlihatkan tanda-tanda keperawanan gadis itu kepada para tua-tua kota di pintu gerbang.<x id="c" />

dan ketahuilah, ia menuduhkan perbuatan yang kurang senonoh dengan berkata: Tidak ada kudapati tanda-tanda keperawanan pada anakmu<n id="1" />. Tetapi inilah tanda-tanda keperawanan anakku itu. Lalu haruslah mereka membentangkan kain itu di depan para tua-tua kota.

Suruhlah berkumpul kepadaku segala tua-tua sukumu dan para pengatur pasukanmu, maka aku akan mengatakan hal yang berikut kepada mereka dan memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap mereka.<x id="s" />

Lalu ia mengumpulkan para tua-tua kota itu, ia mengambil duri padang gurun dan onak, dan menghajar<x id="h" /> orang-orang Sukot dengan itu.

Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.

Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi<x id="k" /> antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."

Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa;<x id="o" /> tetapi tunjukkanlah juga hormatmu<x id="p" /> kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu."

Samuel berbuat seperti yang difirmankan TUHAN dan tibalah ia di kota Betlehem.<x id="d" /> Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar<x id="e" /> dan berkata: "Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?<x id="f" />"

Sementara itu berundinglah Abner dengan para tua-tua<x id="v" /> orang Israel, katanya: "Telah lama kamu menghendaki Daud menjadi raja atas kamu.

Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau;<x id="l" /> juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.<x id="m" />

Disuruhnyalah juga Elyakim,<x id="j" /> kepala istana, Sebna, panitera negara, dan yang tua-tua di antara para imam,<x id="k" /> dengan berselubungkan kain kabung,<x id="l" /> kepada nabi Yesaya<x id="m" /> bin Amos.

TUHAN bertindak sebagai hakim<x id="j" /> atas tua-tua dan pemimpin-pemimpin umat-Nya: "Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu, barang rampasan<x id="k" /> dari orang yang tertindas<n id="1" /><x id="l" /> tertumpuk di dalam rumahmu.

Duduklah tertegun<x id="h" /> di tanah para tua-tua puteri Sion; mereka menabur abu<x id="i" /> di atas kepala,<x id="j" /> dan mengenakan kain kabung.<x id="k" /> Dara-dara Yerusalem menundukkan kepalanya ke tanah.<x id="l" />

Tua-tua Gebal<x id="m" /> dengan ahli-ahlinya berada padamu hendak memperbaiki kerusakan-kerusakanmu. Segala kapal laut<x id="n" /> beserta anak kapalnya berlabuh padamu hendak menukarkan barang dagangannya.

Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua<x id="w" /> Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub,<x id="x" /> telah menampakkan diri kepadaku, serta berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan<x id="y" /> kepadamu di Mesir.

Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb;<x id="p" /> haruslah kaupukul<x id="q" /> gunung batu<n id="1" /> itu dan dari dalamnya akan keluar air,<x id="r" /> sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.

Dan Yitro, mertua<x id="a" /> Musa, mempersembahkan korban bakaran<x id="b" /> dan beberapa korban sembelihan<x id="c" /> bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan<x id="d" /> bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan<x id="e" /> Allah.

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua<x id="x" /> Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa<x id="y" /> dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan,<x id="z" /> supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.

Lalu berkatalah orang Moab<x id="x" /> kepada para tua-tua Midian:<x id="y" /> "Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala<x id="z" /> sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang.<x id="a" />" Adapun pada waktu itu Balak bin Zipor menjadi raja Moab.

Kota yang ternyata paling dekat dengan tempat orang yang terbunuh itu, para tua-tua kota itulah harus mengambil seekor lembu betina yang muda, yang belum pernah dipakai, yang belum pernah menghela dengan kuk.<x id="m" />