| (0.41) | Pkh 8:12 |
| Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang i yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, j sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. k |
| (0.41) | Pkh 2:3 |
| Aku menyelidiki diriku dengan menyegarkan tubuhku dengan anggur, y --sedang akal budiku tetap memimpin dengan hikmat--,dan dengan memperoleh kebebalan, z sampai aku mengetahui apa yang baik bagi anak-anak manusia untuk dilakukan di bawah langit selama hidup mereka yang pendek itu. |
| (0.11) | Pkh 2:18 |
| Aku membenci segala usaha yang kulakukan 1 dengan jerih payah di bawah matahari, sebab aku harus meninggalkannya kepada orang yang datang sesudah aku. u |
| (0.11) | Pkh 4:3 |
| Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i |
| (0.10) | Pkh 6:12 |
| Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya s yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? t Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia? |
| (0.10) | Pkh 6:8 |
| Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? p Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang? |
| (0.10) | Pkh 1:2 |
| Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 1 . c |
| (0.10) | Pkh 4:7 |
| Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: |
| (0.10) | Pkh 7:24 |
| Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? x |
| (0.10) | Pkh 11:7 |
| Terang itu menyenangkan dan melihat matahari w itu baik bagi mata; |
| (0.10) | Pkh 2:22 |
| Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari w dan dari keinginan hatinya? |
| (0.10) | Pkh 4:5 |
| Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. |
| (0.10) | Pkh 5:9 |
| (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. |
| (0.10) | Pkh 5:20 |
| (5-19) Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya. i |
| (0.10) | Pkh 7:11 |
| Hikmat adalah sama baiknya i dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. j |
| (0.10) | Pkh 4:8 |
| ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas m dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. |
| (0.10) | Pkh 5:17 |
| (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
| (0.10) | Pkh 6:5 |
| Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
| (0.10) | Pkh 8:13 |
| Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan 1 dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, l karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah. m |
| (0.10) | Pkh 8:15 |
| Oleh sebab itu aku memuji kesukaan, p karena tak ada kebahagiaan lain bagi manusia di bawah matahari, kecuali makan dan minum q dan bersukaria. r Itu yang menyertainya di dalam jerih payahnya seumur hidupnya yang diberikan Allah kepadanya di bawah matahari. |




