Takut akan TUHAN ^{1  j}  adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat ^k  dan didikan. ^l 

Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, ^o  tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.

Dengan hikmat ^b  TUHAN telah meletakkan dasar bumi, ^c  dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, ^d 

Perolehlah hikmat, ^g  perolehlah pengertian ¹ , jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.

Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, ^d  dan mengenal Yang Mahakudus ^e  adalah pengertian. ^f 

Di bibir orang berpengertian ^k  terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. ^l 

Berlaku cemar ^z  adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.

Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, ^s  tetapi hikmat ^t  ada pada orang yang rendah hati.

Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran ¹ , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat ^c  mempunyai hikmat.

Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, ^f  pengetahuan mudah diperoleh.

Mengerti jalannya ^g  sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu ^h  oleh kebodohannya.

Takut akan TUHAN ^r  adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan. ^s 

Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, ^j  sedang ia tidak berakal budi?

Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.

Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian ^r  jauh lebih berharga dari pada mendapat perak. ^s 

Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. ^{j  k} 

Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu ^{1  i}  dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;

Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya. ^l 

Perkataan mulut orang adalah seperti air ^y  yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.

Tongkat dan teguran ¹  mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. ^y