Setiap orang yang lahir dari Allah, ⁱ  tidak berbuat dosa lagi ¹ ; ^j  sebab benih ilahi ^k  tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. ^k 

Dan perintah ini ^l  kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. ^m 

dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus ^x  dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia. ^y 

Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ^p  ia diam di dalam Allah ^q  dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita. ^r 

Demikianlah kita ketahui, ^u  bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. ^v 

Dan inilah keberanian percaya ^k  kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, ^l  jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya ¹ .

Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, ^k  kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. ^l 

Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal. ^b 

Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; ^b  jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. ^c 

Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, ^m  bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya. ⁿ 

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; ^f  sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, ^a  dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. ^b 

Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan ^d  yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu ¹  tentang segala sesuatu ^e --dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. ^f 

Kita menerima kesaksian manusia, ^b  tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah ^c  tentang Anak-Nya.

Anak-anakku, ^c  janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan ^d  kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; ^e 

Anak-anakku, ^x  hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa ¹ , namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara ^y  pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.

Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, ^g  di dalam orang itu ^h  sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, ⁱ  bahwa kita ada di dalam Dia.

Janganlah kamu mengasihi dunia ¹  dan apa yang ada di dalamnya. ⁱ  Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. ^j 

Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. ^x