Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 144 ayat untuk janji-janji [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.58585729166667) (2Kor 1:20) (full: AMIN. )

Nas : 2Kor 1:20

Kata penutup "Amin" dalam doa dan pemberitaan orang Kristen mengungkapkan keyakinan akan kasih dan kesetiaan Allah serta kepastian janji-janji-Nya. Itulah suara iman, yang meneguhkan lagi dan menyatu diri dengan kebenaran Injil Kristus yang tak tergoyahkan itu. Dalam kitab Wahy 3:14, Tuhan Yesus disebut sebagai "Amin".

(0.58585729166667) (Ibr 11:40) (full: TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN. )

Nas : Ibr 11:40

Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).

(0.58585729166667) (Why 5:5) (full: SINGA DARI SUKU YEHUDA. )

Nas : Wahy 5:5

Kristus dilukiskan seperti Singa, yang menunjukkan bahwa Ia akan memerintah segenap bumi. Ia berasal dari suku Yehuda dan keturunan keluarga Daud. Gelar-gelar Yesus sebagai Mesias yang berkemenangan (Kej 49:9-10) dan raja yang kekal ini selaras dengan janji-janji yang telah dibuat dengan Daud (Yes 11:1,10).

(0.58585729166667) (Rm 1:25) (jerusalem: amin) Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Yesus sendiri menggunakan kata itu, Mat 5:18+, dan kemudian kata itu menjadi nama diri Kristus sebagai saksi sejati yang memberikan kesaksian tentang janji-janji Allah, 2Ko 1:20; Wah 1:2,5+; Wah 3:14.
(0.58585729166667) (Rm 15:9) (jerusalem: karena rahmatNya) Dengan menerima bangsa-bangsa lain Kristus memajukan kemuliaan Allah. Tetapi dengan selama hidupNya di dunia hanya mewartakan Injil kepada orang-orang Israel, bdk Mat 15:24, Kristus terutama memberi saksi tentang kesetiaan Allah pada janji-janjiNya, sedangkan seolah-olah membiarkan orang-orang kafir yang bertobat menjadi saksi-saksi hidup tentang belaskasihan atau rahmat Allah. Maka hendaklah mereka pada gilirannya berbelaskasih terhadap saudara-saudaranya, bdk Rom 12:1.
(0.57984827083333) (Kej 50:1) (full: MENANGISI ... DIA. )

Nas : Kej 50:1

Tanggapan Yusuf atas kematian ayahnya merupakan teladan bagi semua orang percaya yang mengalami musibah ditinggal oleh seorang anggota keluarga.

  1. 1) Dukacita yang sungguh-sungguh. Yusuf menangis dan memasuki masa berkabung yang cukup lama, selama tujuh puluh hari dan kemudian beberapa minggu lagi ketika ia menguburkan Yakub di Kanaan (ayat Kej 50:1-4,7-14). Sangatlah wajar dan tidak salah untuk berdukacita selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan atas kematian seseorang yang dekat dengan kita.
  2. 2) Persiapan yang cermat untuk penguburan (ayat Kej 50:2). Yusuf ingin menghormati ayahnya dengan cara yang benar dan layak.
  3. 3) Menggenapi permintaan-permintaan terakhir. Yusuf menghormati janji-janji yang telah dibuat kepada ayahnya (ayat Kej 50:5,12-13). Janji-janji yang dibuat dalam iman yang berlandaskan kehendak Allah harus dilaksanakan setelah orang yang dikasihi itu meninggal dunia.
  4. 4) Kesaksian yang setia. Yusuf menyatakan imannya dalam janji-janji Allah dengan membawa ayahnya kembali ke tanah Kanaan yang dijanjikan dan menguburnya di kuburan Abraham, Ishak, dan yang lainnya (bd. 1Tes 4:13,18;

    lihat cat. --> Fili 1:21).

    [atau ref. Fili 1:21]

(0.57984827083333) (Yer 29:12) (full: KAMU BERSERU ... AKU AKAN MENDENGARKAN. )

Nas : Yer 29:12-13

Saat yang tepat sering kali tercakup dalam penggenapan janji-janji Allah (bd. acuan Paulus kepada "setelah genap waktunya" dalam Gal 4:4). Allah menggenapi Firman dan janji-janji-Nya baik dalam hubungan dengan kegenapan rencana penebusan-Nya (bd. ayat Yer 29:10) maupun sebagai tanggapan terhadap doa sungguh-sungguh umat-Nya yang setia (bd. Am 5:4-6;

lihat cat. --> Dan 9:2;

lihat cat. --> Dan 9:5).

[atau ref. Dan 9:2,5]

Yeremia bernubuat bahwa pada akhir penawanan tujuh puluh tahun, suatu kegenapan waktu yang baru akan terjadi; pada saat itu Allah akan bergerak di tengah kaum sisa yang kudus sehingga mereka akan mencari Dia di dalam doa dengan segenap hati. Lalu, Tuhan akan mendengarkan, menjawab dari sorga, dan menggenapi janji-janji-Nya untuk memulihkan mereka (ayat Yer 29:13-14). Perhatikan dua prinsip:

  1. (1) ketika Allah ingin melakukan hal-hal besar bagi umat-Nya, Ia menggerakkan mereka untuk berdoa secara sungguh-sungguh; dan
  2. (2) saat Allah menjawab doa-doa mereka sering kali terkait dengan rencana Allah bagi umat-Nya secara keseluruhan.
(0.50216335416667) (Kej 12:13) (full: KATAKANLAH BAHWA ENGKAU ADIKKU. )

Nas : Kej 12:13

Kepercayaan Abram kepada Allah gagal sejenak, sehingga mengakibatkan penipuan yang berdosa dan pembuangan yang memalukan dari Mesir (Kej 12:19-13:1). Ayat-ayat ini menunjukkan betapa jujurnya Firman Allah tentang kehidupan orang kudus. Sekalipun Abram bertobat, kegagalannya secara moral tidak ditutupi. Kegagalan semacam itu sungguh-sungguh mengingatkan semua orang percaya untuk tidak memandang keadaan, melainkan percaya janji-janji dan kesetiaan Allah. Kegagalan Abram juga mendorong kita karena menyatakan bagaimana Allah dengan kemurahan-Nya bekerja untuk menuntun Abram kembali kepada kehendak dan maksud-Nya.

(0.50216335416667) (Kej 17:11) (full: DIKERAT KULIT KHATANMU. )

Nas : Kej 17:11

Sunat merupakan tanda dan meterai dari perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya.

  1. 1) Sunat adalah tanda bahwa mereka telah menerima perjanjian Allah dan Allah menjadi Tuhan mereka.
  2. 2) Sunat merupakan meterai kebenaran yang mereka miliki oleh iman (Kej 15:6; Rom 4:11).
  3. 3) Sunat akan mengingatkan umat itu akan janji-janji Allah kepada mereka dan tanggung jawab pribadi yang harus mereka penuhi.
(0.50216335416667) (Kej 21:5) (full: ISHAK, ANAKNYA LAHIR. )

Nas : Kej 21:5

Ishak, anak perjanjian, akhirnya lahir. Melalui Ishak, Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan Abraham (ayat Kej 21:12; 17:19). Dua puluh lima tahun berlalu sebelum Allah menggenapi janji-Nya kepada Abraham (bd. Kej 12:4). "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya" (Rat 3:25); pada saat-Nya sendiri Dia menggenapi janji-janji-Nya.

(0.50216335416667) (Kej 25:21) (full: BERDOALAH ISHAK KEPADA TUHAN. )

Nas : Kej 25:21

Ribka, seperti halnya Sara, mandul selama bertahun-tahun, dan Ishak perlu meminta dari Tuhan anak perjanjian berikutnya yang keturunannya akhirnya akan melahirkan Sang Penebus. Dengan cara ini Allah menekankan prinsip rohani bahwa penebusan, warisan rohani, dan penggenapan perjanjian tidak tercapai melalui cara-cara alami, tetapi melalui kasih karunia dan tindakan Allah sebagai tanggapan terhadap doa dan pencarian Allah. Dengan kata lain, doa merupakan sarana yang dengannya Allah berkenan menyalurkan janji-janji dan berkat-berkat-Nya.

(0.50216335416667) (Kej 26:5) (full: KARENA ABRAHAM TELAH MENDENGARKAN FIRMAN-KU )

Nas : Kej 26:5

(versi Inggris NIV -- Karena Abraham menaati). Allah mengangkat Abraham sebagai teladan ketaatan yang bersumber pada iman (bd. Rom 1:5; Rom 16:26). Abraham telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memelihara hukum-hukum dan perintah-perintah Tuhan. Karena itulah Allah memberkatinya. Ishak dan semua orang percaya harus berusaha menyamai iman dan ketaatan Abraham jikalau mereka berharap akan ikut memperoleh bagian dalam janji-janji perjanjian dan keselamatan Allah (bd. Im 26:14-15,46; Ul 11:1).

(0.50216335416667) (Kej 39:1) (full: YUSUF TELAH DIBAWA KE MESIR. )

Nas : Kej 39:1

Yusuf dibawa ke Mesir sekitar tahun 1900 SM. Ini sekitar 200 tahun setelah panggilan Abraham (Kej 12:1-3). Yusuf menghadapi tiga ujian besar di Mesir: ujian kemurnian pribadi, ujian yang sering dialami orang muda yang jauh dari rumah; ujian kesempatan untuk membalas, yang sering dialami orang yang diperlakukan dengan kejam; dan ujian menghadapi kematian. Dalam setiap kasus ia berhasil lulus karena kepercayaannya kepada Allah dan janji-janji-Nya.

(0.50216335416667) (Im 7:2) (full: DISIRAMKAN PADA MEZBAH. )

Nas : Im 7:2

Di dalam PL, bentuk-bentuk upacara penyembahan menjadi sarana komunikasi di antara Allah dengan umat-Nya. Upacara itu melakonkan doa-doa yang mengungkapkan pertobatan umat dan permohonan mereka untuk diampuni dan didamaikan kembali. Upacara itu juga menyampaikan rasa syukur dan pengabdian Israel kepada Allah. Dari pihak Allah upacara tersebut melakonkan janji-janji, peringatan-peringatan, dan ajaran-ajaran ilahi yang menyatakan sikap Allah terhadap umat-Nya dan apa yang diharapkan oleh-Nya dari mereka

(lihat cat. --> Im 1:2).

[atau ref. Im 1:2]

(0.50216335416667) (Bil 10:29) (full: IKUTLAH BERSAMA-SAMA DENGAN KAMI. )

Nas : Bil 10:29

Musa mengundang saudara iparnya, seorang bukan Israel, untuk ikut bersama mereka dan menikmati hal-hal baik yang dijanjikan Allah kepada mereka. Pintu senantiasa terbuka bagi orang bukan Israel untuk bergabung dengan mereka, menjadikan Allah Israel Allah mereka, dan ikut menikmati janji-janji dan berkat-berkat Allah. Hobab tampaknya menolak ajakan tersebut (tetapi lih. Hak 1:16; 4:11); kemudian Rahab, Rut, dan banyak orang bukan Israel lainnya diterima dan diberkati oleh Tuhan dan umat-Nya.

(0.50216335416667) (Bil 13:32) (full: KABAR BUSUK. )

Nas : Bil 13:32

Ketidakpercayaan kesepuluh mata-mata itu memiliki dimensi ganda:

  1. (1) Kesetiaan Allah selama ini kepada umat-Nya tidak membawa kesepuluh orang ini pada hubungan yang setia kepada-Nya, dan
  2. (2) mereka tidak percaya kepada Allah dan janji-janji-Nya mengenai masa depan mereka (bd. Kej 15:18; 17:8; Kel 33:2); kekurangan iman mereka itu sangat bertentangan dengan iman Yosua dan Kaleb

    (lihat cat. --> Bil 14:6 berikutnya).

    [atau ref. Bil 14:6]

(0.50216335416667) (Yos 13:6) (full: AKU SENDIRI AKAN MENGHALAU MEREKA. )

Nas : Yos 13:6

Allah berjanji untuk menghalau orang-orang Kanaan di hadapan Israel, namun janji ini tergantung pada ketaatan Israel. Karena orang Israel mengabaikan untuk menghalau semua penduduk negeri itu, Allah membiarkan beberapa orang tinggal di antara umat-Nya. Hal ini mendatangkan banyak persoalan bagi bangsa Israel, khususnya mereka mudah jatuh ke dalam penyembahan berhala. Allah tidak terikat dengan janji-janji-Nya jikalau kita tidak setia pada syarat-syaratnya.

(0.50216335416667) (Yos 23:13) (full: KETAHUILAH DENGAN SESUNGGUHNYA. )

Nas : Yos 23:13

Janji-janji Allah bukannya tidak bersyarat bagi orang Israel. Kasih kepada Allah yang terungkap dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Nya, iman akan pemeliharaan-Nya, dan pemisahan dari orang fasik menjadi syarat-syarat untuk menerima berkat, persekutuan, dan kekuatan-Nya (ayat Yos 23:3-13). Allah sendiri yang menyediakan kasih karunia yang diperlukan untuk memelihara persekutuan perjanjian di antara Allah dengan umat-Nya.

(0.50216335416667) (1Raj 9:3) (full: FIRMAN TUHAN KEPADANYA. )

Nas : 1Raj 9:3

Tanggapan Allah atas doa Salomo menegaskan bahwa Ia telah mendengar dan menjawab; akan tetapi, Allah menambahkan bahwa Ia akan mengokohkan takhta Salomo dan kerajaan Israel hanya jikalau dirinya dan umat itu tetap setia dan tidak meninggalkan perintah-perintah-Nya (ayat 1Raj 9:4-9). Seluruh Alkitab mengungkapkan prinsip ini: janji-janji Allah hanya digenapi apabila kita berusaha mengikut Dia dan jalan-jalan-Nya (lih. Yoh 14:13-21; 15:7).



TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.73 detik
dipersembahkan oleh YLSA