Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"

Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, ^f  yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. ^g  Mereka bertanya kepada-Nya:

Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?

Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi, ^h " lalu mencium Dia.

dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ^w  ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, ^x  orang Nazaret itu."

Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."

Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini? ⁱ "

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, ^z  mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, ^a  kasihanilah aku!"

dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu ^b  atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."

Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang ¹  dalam nama Tuhan, ⁱ 

kata-Nya: "Waktunya telah genap; ^u  Kerajaan Allah ¹  sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah ^v  kepada Injil! ^w "

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni! ^y "

Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"

Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali ⁱ  kasut-Nyapun aku tidak layak.

dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, ^r  hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? ^s  Demi Allah, jangan siksa aku!"

Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?

Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."