| (0.42) | Pkh 5:18 |
| (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum c dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah d di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. |
| (0.42) | Pkh 7:14 |
| Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, m supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya. |
| (0.42) | Pkh 9:3 |
| Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a |
| (0.42) | Pkh 12:5 |
| juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |
| (0.11) | Pkh 7:27 |
| Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: c Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan, |
| (0.11) | Pkh 4:13 |
| Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat dari pada seorang raja tua tetapi bodoh, yang tak mau diberi peringatan lagi. |
| (0.11) | Pkh 12:3 |
| pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan perempuan-perempuan penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur, |
| (0.10) | Pkh 3:10 |
| Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia l untuk melelahkan dirinya. |
| (0.10) | Pkh 7:22 |
| Karena hatimu tahu bahwa engkau juga telah kerapkali mengutuki orang-orang lain. |
| (0.10) | Pkh 10:13 |
| Awal perkataan yang keluar dari mulutnya adalah kebodohan, dan akhir bicaranya adalah kebebalan yang mencelakakan. |
| (0.10) | Pkh 2:4 |
| Aku melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mendirikan bagiku a rumah-rumah, menanami bagiku kebun-kebun anggur; b |
| (0.10) | Pkh 12:13 |
| Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah q dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya 1 , r karena ini adalah kewajiban setiap orang. s |
| (0.10) | Pkh 7:8 |
| Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar e lebih baik dari pada tinggi hati. |
| (0.10) | Pkh 10:11 |
| Jika ular memagut sebelum mantera diucapkan, maka tukang mantera h tidak akan berhasil. |
| (0.10) | Pkh 1:16 |
| Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, r dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan." |
| (0.10) | Pkh 7:29 |
| Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih. |
| (0.10) | Pkh 10:10 |
| Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. |
| (0.10) | Pkh 2:5 |
| aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan; |
| (0.10) | Pkh 2:6 |
| aku menggali bagiku kolam-kolam untuk mengairi dari situ tanaman pohon-pohon muda. |
| (0.10) | Pkh 2:25 |
| Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan c di luar Dia? |




