| (0.11) | Pkh 12:9 |
| Selain Pengkhotbah berhikmat, ia mengajarkan juga kepada umat itu pengetahuan. Ia menimbang, menguji dan menyusun banyak amsal. l |
| (0.11) | Pkh 2:5 |
| aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan; |
| (0.11) | Pkh 4:7 |
| Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: |
| (0.11) | Pkh 7:24 |
| Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya? x |
| (0.11) | Pkh 8:10 |
| Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan h boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia. |
| (0.11) | Pkh 2:22 |
| Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari w dan dari keinginan hatinya? |
| (0.11) | Pkh 4:14 |
| Karena dari penjara orang muda itu keluar untuk menjadi raja, biarpun ia dilahirkan miskin semasa pemerintahan orang yang tua itu. |
| (0.11) | Pkh 5:5 |
| (5-4) Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. t |
| (0.11) | Pkh 6:4 |
| Sebab anak gugur itu datang dalam kesia-siaan dan pergi dalam kegelapan, dan namanya ditutupi kegelapan. |
| (0.11) | Pkh 7:4 |
| Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z |
| (0.11) | Pkh 7:8 |
| Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar e lebih baik dari pada tinggi hati. |
| (0.11) | Pkh 8:6 |
| karena untuk segala sesuatu g ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya. |
| (0.11) | Pkh 1:11 |
| Kenang-kenangan dari masa lampau j tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya. k |
| (0.11) | Pkh 1:12 |
|
| (0.11) | Pkh 2:14 |
| Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. o |
| (0.11) | Pkh 5:17 |
| (5-16) Malah sepanjang umurnya ia berada dalam kegelapan dan kesedihan, mengalami banyak kesusahan, penderitaan dan kekesalan. |
| (0.11) | Pkh 6:9 |
| Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. q |
| (0.11) | Pkh 7:10 |
| Janganlah mengatakan: "Mengapa zaman dulu h lebih baik dari pada zaman sekarang?" Karena bukannya berdasarkan hikmat engkau menanyakan hal itu. |
| (0.11) | Pkh 8:11 |
| Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat. |
| (0.11) | Pkh 10:16 |
| Wahai engkau tanah, kalau rajamu seorang kanak-kanak 1 , m dan pemimpin-pemimpinmu pagi-pagi sudah makan! |




