Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabiknya, yang baru mencabik yang tua, lalu makin besarlah koyaknya.

Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu ^z  lalu dari pada-Nya ¹ .

Hati-hatilah ^q  kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu."

Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"

Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.

Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi ^g  kepadamu.

Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dahulu dan memulihkan segala sesuatu. Hanya, bagaimanakah dengan yang ada tertulis mengenai Anak Manusia, ^y  bahwa Ia akan banyak menderita ^z  dan akan dihinakan? ^a 

Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu ¹ . Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu. ^p 

Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak ¹  dan melemparkannya kepada anjing."

Mereka makin gempar dan berkata seorang kepada yang lain: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"

Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.

sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil. ^d 

Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini ¹ !"

Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.

Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi ¹  yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.

Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis, ^g  yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.

Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah Dia!"

Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ^r  ke tempat yang sunyi.

Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)