Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 157 ayat untuk melanggar (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33) (Im 20:1) (ende)

Bagian ini menetapkan hukuman jang harus didjalani orang, djika ia melanggar perintah-perintah dan hukum dari pasal 18-19(Ima 18:1-19:37). Hukuman itu tjukup keras djuga. Semua datang dari Allah sendiri, jang satu-satunja berhak atas kehidupan manusia.

(0.33) (Yos 7:11) (ende)

Njatalah, bahwa beberapa orang melanggar haram itu. Itu harus dipulihkan kembali dengan "menjutjikan diri" (Yos 7:13), termasuk mengembalikan barang haram itu. lalu satu orang dari antara jang bersalah (Yos 7:20) dengan segala miliknja harus dibinasakan (Yos 7:15) akan pemulihan dosa itu.

(0.33) (1Sam 14:37) (ende)

Allah tidak mendjawab disini berarti, bahwa undi sutji tidak bekerdja semestinja, oleh sebab terhalang oleh salah satu dosa (Jonatan melanggar sumpah jang dibebankan Sjaul). Pada djaman itu orang belum membedakan antara kesalahan disengadja dan tidak disengadja. Semua harus dipulihkan dan dihukum.

(0.33) (1Sam 15:9) (ende)

Jang terbaik itu diambil Sjaul bukannja untuk dirinja sendiri, melainkan untuk dikurbankan kepada Jahwe. Kendati maksud baik itu, ia melanggar perintah Tuhan jang menjuruh haramkan segala sesuatu. Mengharamkan sesuatu merupakan djuga sebangsa kurban, tetapi orang harus mematuhi kehendak Tuhan. Disini letaknja kesalahan Sjaul.

(0.33) (1Raj 2:8) (ende)

Kutuk Sjime'i itu masih terus berlaku dan membebani wangsa Dawud. Karena itu harus dipulihkan. Bila Sjime'i nanti (1Ra 2:36-46) melanggar sumpahnja, maka kutuknja dapat dibatalkan oleh Sulaiman dengan mengenakannja pada Sjime'i sendiri.

(0.33) (Mat 15:2) (ende: Membasuh tangan)

Membasuh tangan sebelum makan bukan termasuk perintah taurat, melainkan hanja suatu "adat" buah tafsiran pitjik orang parisi. Dalam taurat hanja para imam disuruh membasuh tangan sebelum melakukan persembahan didalam kenisah. Djadi murid-murid Jesus bukan melanggar hukum Allah.

(0.33) (Mrk 5:33) (ende: Takut dan gemetar)

Wanita insjaf, bahwa ia telah melanggar hukum dengan bertjampur dengan orang banjak dan menjentuh Jesus. Karena menurut ketentuan hukum Jahudi penjakit wanita itu termasuk djenis penjakit "nadjis", sehingga terlarang baginja bergaul dengan orang lain atau menjentuh seseorang sama seperti orang berkusta.

(0.33) (Yer 34:18) (full: MEMOTONG ANAK LEMBU JANTAN MENJADI DUA. )

Nas : Yer 34:18

Orang yang terlibat dalam penegakan suatu perjanjian akan berjalan di antara dua paruhan anak lembu yang disembelih; tindakan ini mungkin berarti bahwa semua pihak patut dipotong-potong apabila melanggar perjanjian itu (bd. Kej 15:10).

(0.33) (Yos 3:4) (jerusalem: -- hanya...mendekatinya --) Bagian kalimat antara baris-baris ini berupa sisipan. Jarak yang ditunjuk itu genap jarak yang boleh ditempuh pada hari Sabat tanpa melanggar hukum Sabat. Keterangan itu sebenarnya bertentangan dengan apa yang dikatakan dalam Yos 3:3,4. Catatan itu berdasarkan suatu pandangan tertentu terhadap transendensi dan kekudusan Allah yang menakutkan dan mematikan, 2Sa 6:7+.
(0.33) (Hak 16:4) (jerusalem) Selalu ada perempuan-perempuan yang menyeret Simson ke dalam tindakannya yang berbahaya. Ia selalu berhasil meloloskan diri berkat kekuatan Allah yang dikaruniakan kepada orang yang dikuduskan bagi Tuhan. Perempuan terakhir ini dapat mencelakakan Simson oleh karena berhasil membujuk dia melanggar kenazirannya.
(0.33) (Hak 20:28) (jerusalem: jawab TUHAN) Kedua serangan pertama juga dilancarkan atas pesan Tuhan, Hak 20:18,23. Tetapi hanya kali ketiga Tuhan menjanjikan kemenangan. Dalam ceritera sejalan dalam Yos 7 dikatakan bahwa orang Israel kalah oleh karena ada yang melanggar perintah bahwa segala barang harus dikhususkan bagi Tuhan. Dalam ceritera Hakim ini tidak dikatakan apa-apa mengenai sebab kekalahan orang Israel.
(0.33) (1Raj 2:36) (jerusalem) Salomo membebankan pada Simei tahanan kota di Yerusalem, yang pelanggarannya akan dihukum dengan kematian. Ia juga menyuruh Simei mengangkat sumpah. Oleh karena Simei melanggar sumpahnya itu, ia dihukum mati "secara adil". Tetapi dalam 1Ra 2:44 Salomo menyingkapkan alasan sebenarnya mengapa Simei dibunuh, yaitu kutuk yang pernah diucapkannya melawan Daud.
(0.33) (Ayb 34:13) (jerusalem: Siapakah mempercayakan...) Jalan pikiran mungkin begini: Allah tidak memimpin alam semesta atas pesan seseorang yang lain: Ia tidak hanya melaksanakan hukum yang ditetapkan orang lain. Sebaliknya, Allah yang mahakuasa sendirilah yang melandaskan tata hukum serta mempertahankannya. Karena itu mustahil Allah melanggar keadilan, entah terdorong oleh kepentingan sendiri entah oleh karena dipaksa orang lain. Bdk Wis 11:20-26; 12:11-18.
(0.33) (Yeh 44:9) (jerusalem) Pada masa Yesus masih terpasang pada bait Allah papan-papan yang ditulisi larangan ini dalam bahasa Yunani. Ada dua papan semacam itu yang ditemukan kembali. Di atasnya tertulis: Janganlah seorang asing melewati pagar tembok masuk pelataran sekeliling Bait Suci. Barangkali siapa kedapatan melanggar hanya boleh mempersalahkan dirinya olah karena kematian yang menjadi hukumnya. Bdk Kis 21:28-29.
(0.33) (Hab 1:11) (jerusalem: seperti angin) Seperti angin ribut cepat berlalu dan hanya meninggalkan reruntuhan, begitulah musuh berlalu. Ahli-ahli lain mengartikan bagian ayat ini sbb: maka roh sudah berlalu dan pergi. Artinya: inspirasi kenabian untuk sementarawaktu berhenti. Lain ahli menterjemahkan: maka ia (penyerbu) merubah minat dan telah melanggar (tugas yang diberikan kepadanya).
(0.33) (Luk 15:25) (jerusalem: anaknya yang sulung) Belaskasihan Allah diperlawankan dengan sikap orang Farisi dan ahli Taurat yang dilambangkan oleh anak sulung itu. Orang Farisi dan ahli Taurat menganggap dirinya "orang benar" oleh karena tidak melanggar satu hukumpun dari Taurat Musa, Luk 14:29; bdk Luk 18:9-11.
(0.33) (Mat 12:1) (sh: Bukan aturan tetapi hati (Jumat, 28 Januari 2005))
Bukan aturan tetapi hati

Dua peristiwa ini menunjuk kepada satu pesan penting tentang inti aturan-aturan agama. Murid-murid Yesus, karena lapar memetik bulir gandum (ayat 1). Perbuatan demikian tidak salah (Ul. 23:25). Yang membuat orang Farisi berang bukan tindakan tersebut melainkan waktu tindakan itu dilakukan. Murid Yesus memetik bulir gandum pada hari Sabat. Murid Yesus tidak melanggar hukum Allah, hanya melanggar hukum agama yang dibentuk orang Farisi. Respons Yesus menunjuk kepada dua peristiwa dalam PL.

Pertama, tindakan Daud (ayat 3-4). Ketika lapar, Daud dan rombongannya mengambil roti sajian Bait Allah. 12 roti sajian itu diletakkan di atas meja di dalam tempat kudus, hanya boleh dimakan oleh imam di tempat kudus karena roti itu kudus. Roti sajian itu diminta Daud dari imam Ahimelekh (ayat 1Sam. 21:1-6). Itu sebenarnya tidak boleh namun kebutuhan manusia lebih penting dari ritual agama (ayat 7, Hos. 6:6). Kedua, tindakan imam-imam (ayat 5). Aturan dalam Bilangan 28:9, mengatur pekerjaan yang harus para imam lakukan pada hari Sabat. Namun, mereka tidak dianggap bersalah walau melanggar Sabat. Dari kedua peristiwa ini Yesus menegaskan bahwa inti dari peraturan adalah mengutamakan hidup.

Selanjutnya (ayat 9-15a) Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya pada hari Sabat. Perbuatan itu tidak melanggar hukum Allah, tetapi melanggar aturan orang Farisi. Orang Farisi membenarkan orang menolong domba yang jatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tetapi tidak memperbolehkan menolong manusia. Bagi Farisi domba lebih penting ketimbang manusia, ritual lebih utama dari belas kasihan. Sebaliknya, bagi Yesus manusia lebih utama dari domba dan ritual agama. Sikap Yesus ini memperlihatkan bahwa Allah menghendaki belas kasihan ketimbang ritual agama.

Renungkan: Apakah kita beragama sebatas ritual? Apakah kasih kita kepada Tuhan dan sesama terhambat atau justru bertumbuh melaluinya?

(0.29) (Im 21:6) (full: KUDUS BAGI ALLAHNYA. )

Nas : Im 21:6

Para imam harus terpisah dari semua kebiasaan fasik dan memiliki hidup yang tidak bercacat yang selaras dengan kehendak Allah. Gagal melaksanakan hal ini akan "melanggar kekudusan Allahnya" (kata "melanggar" di sini berarti menajiskan nama Tuhan dan mengurangi kekudusan nama itu). Prinsip kekudusan ini dilangsungkan ke dalam perjanjian yang baru karena Allah menginginkan hanya mereka yang hidup kudus dan benar menjadi penilik-penilik jemaat yang dipilih-Nya (1Tim 3:1-7;

lihat cat. --> 1Tim 4:12).

[atau ref. 1Tim 4:12]

(0.29) (Luk 6:2) (full: YESUS DAN HARI SABAT. )

Nas : Luk 6:2-10

Sekalipun orang Farisi menuduh bahwa Yesus telah melanggar hari Sabat, pada kenyataannya Ia hanya melanggar penafsiran ekstrem mereka mengenai Sabat itu. Yesus menyatakan bahwa praktik Sabat tidak boleh merosot menjadi suatu bentuk upacara keagamaan yang harus dipelihara dengan mengorbankan kebutuhan penting manusia. Kristus adalah Tuhan atas hari Sabat (ayat Luk 6:5); Sabat harus digunakan agar kita dapat meninggalkan pekerjaan sehari-hari serta usaha mencari keuntungan materiel dan berbalik kepada Allah sebagai suatu ikrar bahwa Dialah Tuhan atas segenap kehidupan ini. Tambahan pula, kata-kata dan tindakan Yesus (ayat Luk 6:6-10) mengajar kita bahwa Hari Tuhan itu harus menjadi suatu kesempatan untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan, baik secara rohani maupun secara jasmani.

(0.29) (Kel 32:4) (full: DIBUATNYALAH ... ANAK LEMBU TUANGAN. )

Nas : Kel 32:4

Selaku pemimpin, Harun telah melakukan pengkhianatan yang serius terhadap standar Allah untuk menyenangkan umat yang dilayaninya. Dia menyerah kepada tekanan-tekanan fasik bangsa Israel dan melanggar hukum kedua (Kel 20:4-5). Hanya doa syafaat Musa yang menyelamatkannya dari murka Allah dan kematian (Ul 9:20).



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA