Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. ^b 

bahwa sorak-sorai orang fasik ^v  hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka ^w  hanya sekejap mata? ^x 

Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan, ^u  dan peninggalan mereka telah habis dimakan api. ^v 

Karena apakah harapan orang durhaka, ^e  kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya? ^f 

Di sebelah kananku ^w  muncul gerombolan, dikaitnya ^x  kakiku, ^y  dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; ^z 

Engkau menjadi kejam ^o  terhadap aku, Engkau memusuhi aku ^p  dengan kekuatan tangan-Mu. ^q 

Tetapi Ia mendapat alasan terhadap aku, Ia menganggap aku sebagai musuh-Nya. ^m 

Karena ia menambahkan dosanya dengan pelanggaran ¹ , ia mengepalkan tangan ^h  di antara kami dan banyak bicara ⁱ  terhadap Allah. ^j "

Karena kawanan orang-orang fasik ⁱ  tidak berhasil, dan api memakan habis ^j  kemah-kemah orang yang makan suap. ^k 

Ada lagi golongan yang memusuhi terang, ^e  yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya. ^f 

Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia ¹ ? ^p  Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?

Orang-orang yang fasik hatinya ^m  menyimpan kemarahan; ⁿ  mereka tidak berteriak minta tolong, ^o  kalau mereka dibelenggu-Nya;

(39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah ^f  dengan Yang Mahakuasa ¹ ? ^g  Hendaklah yang mencela Allah menjawab! ^h "

Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ¹ ? ^o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. ^p