sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, ^y 

Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. ^r 

Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus.

Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya?

Orang baik dikenan TUHAN, ⁱ  tetapi si penipu ^j  dihukum-Nya.

Hajarlah anakmu ¹  selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya. ^y 

Hati suaminya ^g  percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. ^h 

Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya. ^d 

TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala.

Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, ^q  tetapi orang bebal ^r  melampiaskan nafsunya dan merasa aman.

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.

Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. ⁱ 

Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong.

Takut akan Allah mendatangkan hidup, maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka. ^c 

Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ^x  ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. ^y 

Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang ^e  perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. ^f 

Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, ^b  mengumpulkan itu untuk orang-orang ^c  yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah. ^d