(0.62247761538462) | (Mzm 129:4) | (jerusalem: tali-tali) Bahasa kiasan Maz 129:3 diteruskan. Israel dibandingkan dengan sapi yang menarik bajak yang dikemudikan musuh. Tuhan memotong tali-tali yang mengikat sapi pada bajak, artinya: Tuhan membebaskan umat Israel dari musuhnya. |
(0.49798207692308) | (Mat 16:19) |
(ende: Kuntji) Menjerahkan kuntji-kuntji melambangkan menjerahkan kekuasaan penuh kepada seorang wakil. |
(0.49798207692308) | (2Sam 7:12) |
(full: AKU AKAN MENGOKOHKAN KERAJAANNYA.
) Nas : 2Sam 7:12 Dengan menggunakan suara nabi Natan, Allah mengikat perjanjian dengan Daud (lih. art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN DAUD). |
(0.49798207692308) | (Za 11:10) |
(full: MEMBATALKAN PERJANJIAN.
) Nas : Za 11:10 Allah telah mengikat perjanjian untuk menahan bangsa-bangsa menyerbu Israel. Zakharia dengan jelas melukiskan Allah sedang mengangkat perlindungan itu sehingga Israel dibinasakan dan diserakkan; ini terjadi pada tahun 70 M ketika pasukan Roma membinasakan Yerusalem. |
(0.49798207692308) | (Ul 29:14) | (jerusalem: aku mengikat perjanjian) Lebih jelas dari pada dalam nas-nas lain Musa tampil di sini sebagai perantara perjanjian. Rumus inti perjanjian itu tercantum dalam Ula 29:13; bdk Ula 26:16+, Ula 29:14-15 memperluas ikatan perjanjian begitu rupa sehingga juga mengenai mereka yang tidak hadir. Dengan demikian perjanjian itu diberi nilai tetap. |
(0.44015811538462) | (Yos 24:25) |
(full: YOSUA MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN BANGSA ITU.
) Nas : Yos 24:25 Pembaharuan perjanjian di antara Tuhan dengan bangsa Israel mencakup komitmen ganda:
|
(0.44015811538462) | (Kej 15:17) | (jerusalem: lewat di antara potongan-potongan daging itu) Ini sebuah upacara kuno untuk mengikat perjanjian (Yer 34:18): pihak-pihak yang bersangkutan melewati di tengah-tengah potongan-potongan daging berdarah sambil berseru supaya tertimpa nasib sama dengan binatang-binatang yang dipersembahkan sebagai korban itu, seandainya ia melanggar syarat perjanjiannya. Suluh yang berapi (bdk semak duri yang menyala, Kej 3:2, tiang api, Kel 13:21, gunung Sinai yang berasap, Kej 19:18) melambangkan berlalunya Tuhan. Tuhan sajalah yang lewat, oleh karena perjanjian yang diadakanNya itu adalah sepihak, lih Kej 9:9+. Secara resmi Tuhan mengikat diri dan janji itu diteguhkan firman pengutuk (lewat di antara potongan-potongan daging itu). |
(0.43573430769231) | (Hak 2:2) |
(full: JANGANLAH KAMU MENGIKAT PERJANJIAN DENGAN PENDUDUK.
) Nas : Hak 2:2 Ketidaksediaan Allah untuk membantu orang Israel menghalau musuh itu sama sekali, sebagian besar disebabkan oleh kegagalan mereka untuk menjadi umat yang terpisah dan kudus yang membenci cara hidup jahat masyarakat kafir di sekeliling mereka (bd. Ul 7:2,5,16; 12:3; 30:16) |
(0.43573430769231) | (Yes 28:15) |
(full: PERJANJIAN DENGAN MAUT.
) Nas : Yes 28:15 Umat itu sedang menurut kemauannya sendiri dengan menyembah dewa-dewa lain (bd. Yes 8:19). Mereka merasa aman dengan kesepakatan mereka bersama kuasa-kuasa jahat ini (lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA), serta berpikir bahwa kuasa-kuasa ini akan melindungi mereka dari bahaya; tetapi sebenarnya mereka sedang mengikat suatu perjanjian dengan maut. |
(0.43573430769231) | (Yeh 34:11) |
(full: MEMPERHATIKAN DOMBA-DOMBA-KU DAN AKAN MENCARINYA.
) Nas : Yeh 34:11 Karena kegagalan para pemimpin Israel, Tuhan sendiri akan turun tangan mengatur umat-Nya. Dia akan memelihara domba-domba-Nya (ayat Yeh 34:11-16), menghakimi antara domba, domba jantan dan kambing (ayat Yeh 34:17-24), dan mengikat perjanjian damai dengan umat itu (ayat Yeh 34:25-31). |
(0.43573430769231) | (Mat 23:5) | (jerusalem: tali sembahyang) Istilahnya: filakteria: kotak-kotak kecil yang di dalamnya terdapat helai-helai kertas kecil yang ditulisi firman pokok dari Kitab Suci. Orang Yahudi mengikat kotak-kotak itu pada lengan dan dahinya, sehingga mereka secara harafiah melaksanakannya apa yang dikatakan dalam Kel 13:9,16; Ula 6:8; Ula 11:18 |
(0.43573430769231) | (Kis 21:11) | (jerusalem: sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri) Ini sebuah nubuat berupa perbuatan, seperti juga dibuat nabi-nabi lama, bdk Yer 18:1 |
(0.37348653846154) | (Yeh 34:1) |
(ende) Nabi membandingkan Israil dengan kawanan. Gembala2 jang buruk ialah para radja dan pemimpin Israil dahulu jang tidak menunaikan tugasnja dengan baik, sehingga bangsa Israil merosot kesusilaannja dan achirnja binasa dengan masuk pembuangan (Yeh 34:1-6). Tuhan menghukum gembala2 jang buruk itu (Yeh 34:7-10) dan Ia sendiri memperhatikan kawananNja dan mengembalikan Israil (Yeh 34:11-16). Keadaan kawanan tentu buruk sekali (Yeh 34:17-22), tapi Allah akan mengangkat gembala jang baik atas mereka jang serupa dengan radja Dawud dahulu, jakni al-Masih. Ia mengikat perdjandjian baru dengan Israil dan demikian semua baik dan beres(Yeh 34:23-31). |
(0.37348653846154) | (Yos 9:14) |
(full: TIDAK MEMINTA KEPUTUSAN TUHAN.
) Nas : Yos 9:14 Yosua dan para pemimpin Israel lalai untuk berdoa dan mencari kehendak Allah berhubungan dengan suku Gibeon. Tanpa berpikir masak-masak mereka mengikat perjanjian yang tidak bisa mereka ingkari (ayat Yos 9:18). Keputusan yang keliru ini membuka peluang bagi orang-orang Kanaan yang fasik tinggal di tengah-tengah Israel (sesuatu yang dilarang Tuhan dalam pasal Ul 7:1-26). Di dalam semua keputusan kehidupan kita harus mencari kehendak Allah dan berdoa memohon hikmat dan bimbingan-Nya, sehingga dapat mengelak kesedihan dan musibah. |
(0.37348653846154) | (Yos 10:8) |
(full: JANGANLAH TAKUT KEPADA MEREKA.
) Nas : Yos 10:8 Sekalipun Israel membuat kesalahan dengan mengikat perjanjian bersama bangsa Gibeon (lihat cat. --> Yos 9:14 sebelumnya), [atau ref. Yos 9:14] Allah menolong umat-Nya membela mereka (bd. Yos 9:18-20). Sering kali kegagalan, yang menyebabkan kita tidak mencapai kehendak Allah yang sempurna, dipakai-Nya sebagai kesempatan untuk menunjukkan kesetiaan dan kasih-Nya kepada kita. |
(0.37348653846154) | (Mzm 48:14) |
(full: DIALAH YANG MEMIMPIN KITA
) Nas : Mazm 48:15 (versi Inggris NIV -- sampai akhir). Tuhan telah mengikat diri-Nya untuk menjadi pemimpin yang setia dan tetap bagi orang percaya sepanjang hidup ini, dalam pengalaman kematian dan di seberang kematian sampai ke rumah kekal di mana kita akan bersama Dia selamanya (Yoh 14:1-3; 1Tes 4:17; Wahy 21:3; lihat cat. --> Fili 1:21; [atau ref. Fili 1:21] lihat art. KEMATIAN). |
(0.37348653846154) | (Yer 11:3) |
(full: TERKUTUKLAH ORANG YANG TIDAK MENDENGARKAN.
) Nas : Yer 11:3 Israel telah mengikat perjanjian dengan Allah, serta berjanji untuk menaati Dia sebagai Tuhan dan Allah mereka. Sebagai balasan Ia akan menjadi Allah mereka dan memberikan hak milik atas tanah Kanaan serta perlindungan yang mereka butuhkan (lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL). Tetapi umat itu bersikeras dalam ketidaktaatan dan berpaling kepada dewa-dewa lain; jadi kutukan-kutukan perjanjian karena ketidaktaatan kini berlaku (bd. pasal Ul 28:1-68). |
(0.37348653846154) | (Yeh 16:15) |
(full: ENGKAU MENGHAMBURKAN PERSUNDALANMU.
) Nas : Yeh 16:15 Yerusalem mulai mengandalkan kecantikan dan kekayaannya (bd. Ul 6:10-12) dan bukan Allah. Ia menjadi sundal secara rohani dengan menjadi tidak setia dan meninggalkan Tuhan. Ia mengikat perjanjian dengan bangsa-bangsa asing (bd. 1Raj 11:1-13) dan mulai menyembah dewa-dewa mereka. Perzinaan rohani dewasa ini dilakukan oleh gereja atau perseorangan yang meninggalkan Tuhan dan menyerahkan diri kepada kenikmatan dosa dan nilai-nilai duniawi dan bukan kepada Allah dan kerajaan-Nya. |
(0.37348653846154) | (Hos 2:20) | (jerusalem: mengenal TUHAN) Menurut pandangan nabi Hosea hesed disertai pengenalan akan Tuhan Hos 2:18-19; 4:1; 6:6. Pengenalan itu bukanlah pengetahuan belaka. Sama seperti Allah memperkenalkan diri kepada manusia dalam mengikat perjanjian dengannya dan dalam menyatakan kasihNya (hesed) melalui anugerah-anugerahNya, demikianpun manusia mengenal Allah melalui sikap hati yang mencakup kesetiaan pada perjanjian Tuhan, rasa syukur oleh karena segala anugerah Tuhan. Bdk Ayu 21:14; Ams 2:5; Yes 11:2; 58:2. Dalam kitab-kitab Kebijaksanaan "mengenal" hampir searti dengan berhikmat. |
(0.32344884615385) | (Mzm 66:1) |
(sh: Puasa yang membebaskan (Jumat, 12 Oktober 2001)) Puasa yang membebaskanPuasa yang membebaskan. Pembaharuan hidup membutuhkan kuasa yang mampu mematahkan berbagai belenggu yang mengikat dan menjerat hidup kita. Dan kuasa pembebasan yang sejati hanya dapat ditemukan di dalam Tuhan yang mampu memberikan kemerdekaan sejati bagi kita.
Kuasa pembebasan seperti inilah yang menjadi inti pembahasan Mazmur
66 ini. Melalui mazmur ini, bangsa Israel dituntun untuk menyadari
keberadaan Allah yang layak dimuliakan, karena Ia memiliki kuasa
pembebasan yang dijalankan-Nya dengan cara yang dahsyat (ayat
Kuasa pembebasan yang Tuhan kerjakan ini sedemikian dahsyat dan
punya peranan penting bagi kehidupan umat Allah. Peranan tersebut
antara lain: [1] Sebagai pendorong bagi umat Allah untuk memuji
Tuhan (ayat 1-7); [2] Sebagai kunci yang menolong umat Allah untuk
dapat memahami peranan kesulitan dalam kehidupan mereka. Melalui
kuasa pembebasan, umat Allah tidak lagi bertanya mengapa mereka
harus mengalami kesulitan, melainkan secara positif dapat melihat
peranan kesulitan sebagai alat Tuhan yang berfungsi memurnikan
mereka (ayat 8-12); [3] Menjadi pembimbing bagi umat Allah untuk
berespons secara pribadi kepada Allah, dalam bentuk persembahan
(ayat 13-15), ataupun pengakuan iman yang lahir dari pengalaman
pribadi mereka bersama Tuhan dalam kehidupan yang nyata (ayat Renungkan: Tuhan sedemikian peduli dengan kehidupan umat-Nya, Ia tidak pernah memisahkan kita dari kasih setia-Nya, dan dengan kuasa pembebasan- Nya mematahkan berbagai belenggu yang mengikat kita. Di dalam kuasa pembebasan-Nya, Ia mampu mengubah keadaan kita, sehingga dalam Tuhan tidak dikenal kata putus asa. Seberapa besarkah kesadaran dan penghayatan Anda tentang hal ini? Belenggu-belenggu apakah yang selama ini sulit Anda patahkan? Bagaimana pemahaman hari ini menolong Anda untuk terus berharap? |