(55-22) mulutnya lebih licin dari mentega, ^f  tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, ^g  tetapi semuanya adalah pedang ^h  terhunus.

Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, ^d  tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. ^e 

pada saat mereka memegang engkau dengan tangan, engkau patah terkulai ^f  dan engkau melukai bahu mereka semua; dan waktu mereka bertopang padamu, engkau patah dan engkau membuat mereka semua terhuyung-huyung. ^g 

--dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

"Aku telah melepas penyakit sampar ^t  ke antaramu seperti kepada orang Mesir; ^u  Aku telah membunuh terunamu ^v  dengan pedang pada waktu kudamu dijarah; Aku telah membuat bau busuk ^w  perkemahanmu tercium oleh hidungmu; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku, ^x " demikianlah firman TUHAN. ^y 

Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. ^z 

Celakalah gembala-Ku ^r  yang pandir, yang meninggalkan domba-domba! Biarlah pedang menimpa lengannya ^s  dan menimpa mata kanannya! Biarlah lengannya kering sekering-keringnya, dan mata kanannya menjadi pudar ^t  sepudar-pudarnya!"

tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam ^v  lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. ^w 

Dengan segera dipanggilnya bujang pembawa senjatanya dan berkata kepadanya: "Hunuslah pedangmu dan bunuhlah aku, ⁱ  supaya jangan orang berkata tentang aku: Seorang perempuan membunuh dia." Lalu bujangnya itu menikam dia, sehingga mati.