| (0.85) | Pkh 12:5 |
| juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |
| (0.22) | Pkh 8:17 |
| maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami 1 segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya u di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya. v |
| (0.21) | Pkh 4:5 |
| Orang yang bodoh melipat tangannya k dan memakan dagingnya sendiri. |
| (0.21) | Pkh 10:10 |
| Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. |
| (0.20) | Pkh 2:21 |
| Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
| (0.20) | Pkh 5:16 |
| (5-15) Inipun kemalangan yang menyedihkan. Sebagaimana ia datang, demikianpun ia akan pergi. Dan apakah keuntungan orang tadi yang telah berlelah-lelah menjaring angin? b |
| (0.20) | Pkh 8:16 |
| Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam, |
| (0.20) | Pkh 5:6 |
| (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu? |



