(0.56309396774194) | (Mal 2:17) | (jerusalem) Ayat ini mengenai masalah pembalasan. Kenyataan bahwa orang fasik kerap kali makmur dan sejahtera menjadi batu sandungan bagi orang saleh selama hanya dapat memikirkan pembalasan dalam rangka dunia sementara ini. Masalah itu juga menjadi pokok pemikiran kitab Ayub, Maz 37+; Maz 73. Lihat Pengantar bagi kitab-kitab Kebijaksanaan. |
(0.51723483870968) | (Ayb 34:33) | (jerusalem: menurut hematmu....) Pikiran Elihu agaknya l.k. sbb: Jika Ayub berani mencela kelakuan Allah, maka ternyata ia mempunyai pengertian yang terlalu sempit mengenai keadilan Allah seolah-olah mesti membalas menurut hukum pembalasan dengan tidak ada kekecualian. Tetapi jika hukum pembalasan tidak mengizinkan kekecualian, mustahillah Allah mengampuni dosa. baiklah Ayub jangan mengetrapkan hukum pembalasan yang ketat pada dirinya sendiri: hendaknya ia mempertimbangkan kalau-kalau Allah mencobai dia atas dasar lain. Dengan sikap kerasnya Ayub menambah pada dosanya "pelanggaran", artinya kedurhakaan, Ayu 34:37. |
(0.4977094516129) | (1Taw 6:57) |
(bis: kota suaka) kota suaka: Kalau seseorang dengan tidak sengaja membunuh orang lain, maka ia boleh lari ke salah satu dari kota-kota itu supaya terlindung dari pembalasan dendam. (Lih. Yos 20:1-9). |
(0.4977094516129) | (Kel 21:23) |
(ende) Hukum tentang pembalasan ini merupakan djaminan bagi hak-hak manusia serta keamanan pada djaman kebudajaan djauh belum tinggi tarafnja, ketika belum ada badan-badan resmi jang melindungi hak-hak itu (bandingkan Kej 9:5-6). |
(0.4977094516129) | (Kej 4:15) | (jerusalem: tanda) Tanda Kain ini bukan sebuah tanda yang mengabaikan, tetapi pertanda yang melindunginya dan menyatakannya sebagai anggota suku-bangsa tertentu. Suku itu berpegang teguh pada hukum kisas, pembalasan "darah ganti darah". |
(0.4977094516129) | (Ul 32:35) | (jerusalem: pembalasan) Dalam ayat-ayat berikut ini terdapat ancaman-ancaman yang dilontarkan para nabi kepada Israel. Tetapi di sini ancaman-ancaman itu mengenai musuh-musuh umat, Yer 18:17; Yer 10:3, dll. |
(0.4977094516129) | (2Sam 1:16) | (jerusalem: Kautanggung sendiri darahmu) Daud berkata kepada orang yang baru dibunuh. Oleh karena dihukum dengan adil, maka kematiannya tidak akan menurunkan pembalasan atas Daud, bdk 1Ra 2:32. |
(0.4977094516129) | (2Sam 21:6) | (jerusalem: biarlah diserahkan) Karena Saul sendiri tidak ada lagi, maka pembalasan (Kisah) dikenakan pada keturunannya |
(0.4977094516129) | (2Taw 35:20) | (jerusalem) Rupanya si Muwarikh memakai di sini sebuah sumber lain dari 2Ra 23:29,30. Sumber lain itu lebih terperinci. Nasib malang raja Yosia diartikan sesuai dengan teologi si Muwarikh tentang pembalasan, 2Ta 35:22. |
(0.4977094516129) | (Ayb 8:10) | (jerusalem: mereka yang harus mengajari engkau) Tradisi nenek moyanglah yang menjadi dasar ajaran para berhikmat. Menurut ajaran nenek moyang maka hukum pembalasan sama ketat dan pasti seperti hukum alam, Ayu 8:11 dst. |
(0.4977094516129) | (Mzm 7:4) | (jerusalem: merugikan) Menurut terjemahan Indonesia ini artinya: pendoa bahkan tidak membalas ketidakadilan kepada orang yang memperlakukannya dengan tidak adil. Terjemahan lain membiarkan lolos. Kalau demikian, maka artinya: Pendoa tidak membalas semestinya, sehingga melanggar hukum pembalasan yang wajib, Maz 4+. |
(0.49270722580645) | (Yes 61:2) |
(full: HARI PEMBALASAN.
) Nas : Yes 61:2 Yesus tidak menyebutkan frasa ini ketika mengutip nubuat ini (Luk 4:18-19) karena "hari pembalasan" baru akan terjadi ketika Ia datang kembali. Hukuman terakhir atas orang fasik akan terjadi pada masa kesengsaraan besar dan ketika Kristus kembali ke bumi (pasal Wahy 5:1-19:21; bd. Yes 34:8; Mat 24:30). |
(0.42232048387097) | (Am 9:10) | (jerusalem) Amos yakin bahwa orang berdosa akan dihukum dan orang benar selamat. Pembalasan itu dipikirkan sebagai suatu bencana yang hanya menimpa orang berdosa. Tetapi yang sedemikian itu ternyata tidak terjadi. Keyakinan Amos itu berlawanan dengan kenyataan dan pengalaman, sehingga dikecewakan. Keyakinan yang dikecewakan itu oleh Roh Kudus dipergunakan begitu rupa sehingga enam ratus tahun kemudian tercetus ajaran tentang pembalasan di akhirat, bdk Dan 12:2-3 |
(0.39816758064516) | (Yes 66:3) |
(full: MENYEMBELIH LEMBU JANTAN.
) Nas : Yes 66:3 Mereka yang menyembah Allah sambil memilih untuk hidup sekehendak hatinya dan tidak sesuai dengan firman-Nya (ayat Yes 66:2) adalah kekejian bagi-Nya; orang seperti itu akan menerima pembalasan keras dari-Nya. |
(0.39816758064516) | (Ul 7:10) | (jerusalem: Ia tidak bertangguh ...) Terjemahan lain: dengan tidak mencari seorang penggantinya. Terhadap orang yang membenciNya Ia langsung mengadakan pembalasan. Ayat ini mengungkapkan ajaran mengenai tanggung jawab pribadi, bdk Ula 24:16+. Ajaran ini suatu kemajuan kalau dibandingkan dengan Kel 34:7. Ia akan diperdalam oleh nabi Yehezkiel, bdk Yeh 14:12+; Yeh 18. |
(0.39816758064516) | (Ayb 4:1) | (jerusalem: berbicaralah Elifas) Jawaban Elifas yang berikut, Ayu 4:1-5:27, atas keluhan Ayub menegaskan ajaran tradisionil mengenai pembalasan. Ajaran itu terutama mengungkapkan kepercayaan akan keadilan dan penyelenggaraan Allah perjanjian. Meskipun penulis Ayub ragu-ragu apakah ajaran tradisionil itu sungguh selalu tepat, namun dengan hangat dan semangat ajaran itu dikemukakannya melalui mulut Elifas. |
(0.39816758064516) | (Mzm 7:3) | (jerusalem: jika aku) Maz 4-6 berupa semacam sumpah. Penulis menegaskan bahwa ia sekali-kali tidak melakukan apa yang dituduhkan musuh kepadanya. Sekiranya ia berbuat demikian, baiklah ia dihukum dan dibalas sesuai dengan hukum pembalasan, bdk Kel 21:23 dst+. |
(0.39816758064516) | (Mzm 9:16) | (jerusalem: telah memperkenalkan diriNya) yaitu melalui penghakiman yang menghukum para penindas, bdk Maz 76:2 |
(0.39816758064516) | (Mzm 125:5) | (jerusalem: orang-orang yang menyimpang) Pemazmur barangkali berpikir kepada orang Yahudi yang murtad dari agamanya. Diminta supaya mereka dihukum sesuai dengan hukum pembalasan. Bdk Maz 18:26 dst; Maz 7:17+ |