Alangkah baiknya, jika kamu sabar ^e  terhadap kebodohanku ^f  yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!

Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah ^e  dan kamu kuat. ^f  Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna. ^g 

Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku ^t --Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu. ^u 

Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? ^s  Maafkanlah ketidakadilanku ini! ^t 

Akhirnya, saudara-saudaraku, ^j  bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; ^k  maka Allah, sumber kasih ^l  dan damai sejahtera ^m  akan menyertai kamu!

Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi ^f  kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, ^g  supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.

Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya ^u  aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, ^v  melainkan orang tualah untuk anak-anaknya. ^w