Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 26 dari 26 ayat untuk pukul [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.1178335034965) (Hak 9:1) (sh: Anak gundik (Rabu, 15 Oktober 1997))
Anak gundik

Anak gundik
dalam bacaan hari ini merekayasa segala cara agar menjadi raja. Abimelekh bin Yerubaal (Gideon) dengan kejam dan tipu muslihat membunuh tujuh puluh saudara sedarahnya (ayat 8:29; 9:5-6).

Doyan kekuasaan. Dosa pembunuhan terus menerus terjadi sesudah manusia jatuh ke dalam dosa. Mulai dari Kain (pasal Kej. 4) sampai kiamat kelak, Iblis adalah pembunuh menarik banyak manusia jadi pengikutnya. Abimelekh mengambil kesempatan ketika ayahnya telah mati. Ia memanfaatkan para petualang dan orang-orang nekat. Ia gunakan uang perak kuil berhala untuk mengupah tukang pukul. Dengan tangan orang lain ia meraih kekuasaan sesudah ayahnya meninggal. Ia pakai orang lain untuk merajakannya.

Nubuat kehancuran. Yotam si anak sah Gideon berdiri bernubuat. Mula-mula ia memberi ilustrasi menarik mengenai pemilihan raja dan pengangkatan diri jadi raja. Lalu ia berkata kalau mereka dukung raja (meski ia sendiri yang doyan kuasa) akan ada sukacita. Tetapi bila tidak, penghancuran akan terjadi. Setelah "bernubuat" ia bersembunyi.

Renungkan: Nubuat yang benar dan orang yang mengucapkannya selalu setia menserasikan diri dengan firman kebenaran.

Doa: Hindarkan kami dari tipu muslihat.

(0.10310432167832) (2Taw 25:1) (sh: Taat, namun tidak total (Sabtu, 29 Juni 2002))
Taat, namun tidak total

Taat, namun tidak total. Seperti halnya orang Yehuda zaman itu, kita merasakan bangkitnya harapan dan kesukaan menyaksikan tindakan Amazia di bagian awal pemerintahannya. Tampak oleh kita keinginannya untuk menaati taurat Tuhan. Misalnya, ketika ia tidak pukul rata membalas dendam dengan menghabisi semua keluarga orang-orang yang membunuh ayahnya karena menaati firman yang mengatakan bahwa tanggung gugat atas dosa tidak diberlakukan kepada pihak-pihak yang masih berhubungan keluarga (ayat 4). Juga ketika ia mendengar nasihat seorang hamba Allah agar tidak membangun kekuatan dengan mengandalkan uang kepada pasukan sewaan dari Israel (ayat 7-8). Nasihat selanjutnya dari hamba Allah itu pun terus didengarkan dan dilaksanakan oleh Amazia (ayat 9-10). Ia bersedia kehilangan uang yang telah dibayarkannya kepada pasukan sewaan itu meski tidak lagi memakai mereka karena keyakinan bahwa Allah sumber kuasa dan harta.

Tetapi, kebijakan-kebijakannya selanjutnya sungguh membuat kita menjadi cemas bahkan kecewa. Kebijaksanaan yang pernah ditunjukkannya tadi tidak berlanjut. Ketaatannya pada firman Allah di bagian awal masa pemerintahannya segera sirna dengan makin jayanya Amazia dalam berbagai medan peperangan. Seusai mengalahkan Edom dengan tindakan bodoh yang tidak masuk akal sehat, Amazia menjadikan dewa-dewa Edom, bangsa yang telah dikalahkannya itu, menjadi objek penyembahannya (ayat 14). Kemerosotan dan kemunduran akibat dosa kini berproses dengan cepatnya. Tindakan Allah menghukum Amazia berlangsung seiring dengan keputusan-keputusan Amazia sendiri yang kini lebih dipengaruhi oleh sifat cepat panas, berpikir pendek, sombong, dan keras kepala (ayat 15-17). Permulaan yang baik terpaksa harus berakhir dengan cara menyedihkan. Amazia akhirnya kalah dan mati di tangan Yoas, raja Israel yang juga merampasi kekayaan Yehuda dan bait Allah (ayat 20-24). Sayang bahwa kebaikan dan kesetiaan Al lah b egitu besar tidak dihayati dengan serius.

Renungkan: Hanya dengan berkesinambungan menaati Allah dan firman-Nya dari momen ke momen, kita dapat luput dari pengaruh dosa yang merusak seluruh aspek kehidupan pribadi dan sosial.

(0.10310432167832) (Mat 2:13) (sh: Rintangan tak memenghalangi rencana Allah bagi manusia (Senin, 27 Desember 2004))
Rintangan tak memenghalangi rencana Allah bagi manusia

Rintangan tak memenghalangi rencana Allah bagi manusia. Tuhan dapat menggunakan berbagai cara untuk menggenapkan rencana-Nya bagi umat-Nya meskipun ada penghambat yang menghalangi.

Orang Majus dan Yusuf adalah bagian dari rencana Tuhan menyambut kelahiran Yesus. Oleh karena itu, Tuhan melindungi mereka sedemikian rupa sehingga mereka terhindar dari pembunuhan. Pertama, orang Majus mengalami pertolongan Tuhan karena mereka memercayai peringatan Tuhan agar pulang tidak melewati Yerusalem (Lih. ay. 12). Sebelumnya Herodes telah meminta agar orang Majus kembali ke Yerusalem untuk memberitahu lokasi Yesus dilahirkan supaya ia juga menyembah Yesus (ayat 8). Namun, tujuan sebenarnya ialah Herodes ingin membunuh Yesus. Niat Herodes membunuh Yesus tak tersampaikan sehingga ia mengambil sikap "pukul rata" yakni membunuh semua anak-anak berusia dua tahun ke bawah di Betlehem (ayat 16). Pembunuhan itu dilakukan Herodes tanpa peri kemanusiaan sebagai upaya melenyapkan saingannya (ayat 17-18). Kedua, keluarga Yusuf terhindar dari pembunuhan Herodes karena mereka telah pindah ke Mesir sebelum pembunuhan di Betlehem itu terjadi (ayat 13-14). Mesir dipilih sebagai tempat tujuan karena kekuasaan Herodes tidak berpengaruh di sana (ayat 15). Kabar kematian Herodes membangkitkan keberanian Yusuf untuk kembali ke Yudea, dan menetap di Nazaret, bukan Betlehem karena penguasa Yudea masih dipegang oleh keturunan Herodes (ayat 22). Selanjutnya, mereka tidak berpindah ke tempat lain sebab Alkitab menyebutkan Yesus sebagai orang Nazaret (ayat 23).

Rintangan hidup dalam berbagai wujud dapat menggoncangkan iman percaya kepada Tuhan sampai kita meragukan penggenapan rencana Tuhan bagi pribadi, umat Tuhan, dan gereja-Nya. Firman Tuhan ini mengingatkan kita bahwa Tuhan tak pernah gagal dalam mewujudkan rencana-Nya bagi kehidupan umat-Nya. Ia adalah Tuhan yang berdaulat dan mengatur sejarah hidup semua manusia bagi penggenapan firman-Nya.

Yang kulakukan: Aku akan tetap ingat bahwa memercayai rencana Tuhan adalah yang terbaik untuk hidupku.

(0.10310432167832) (Mat 20:1) (sh: Semua karena anugerah Tuhan (Sabtu, 19 Februari 2005))
Semua karena anugerah Tuhan

Semua karena anugerah Tuhan. Anda tahu lirik lagu Semua Karena Anugerah-Nya? Lirik lagu ini menekankan bahwa kita dipilih, dipanggil, dan dipakai Tuhan bukan karena kebaikan, kepandaian, kekayaan, kecantikan, dan kegagahan melainkan karena anugerah Tuhan.

Perumpamaan di perikop ini menceritakan tentang hubungan kerja antara penggarap kebun anggur dan pemiliknya sebagai gambaran prinsip anugerah Tuhan dalam Kerajaan Surga (ayat 1). Pemilik kebun anggur menjanjikan upah satu dinar per hari bagi penggarapnya dengan hitungan waktu dari matahari terbit sampai terbenam (ayat 2). Penambahan penggarap pada jam 9 pagi, 12 siang, 3 dan 5 sore untuk bekerja di kebun anggur, kemungkinan bukan karena kebun anggur itu terlalu luas untuk ditanami melainkan disebabkan banyaknya orang yang menganggur (ayat 3-8). Belas kasihanlah yang mendasari mengapa pemilik kebun anggur memerintahkan mereka untuk bekerja di kebunnya, bukan pertimbangan kecakapan ataupun pengalaman mereka dalam bekerja. Oleh karena itu, setelah jam kerja usai upah pun dibagikan dengan sistem "pukul rata." Muncullah rasa tidak puas di antara para penggarap kebun angggur, khususnya mereka yang telah bekerja sebelum jam 9 pagi (ayat 9-12). Adilkah perbuatan pemilik kebun anggur itu? Adil! Kepada penggarap yang terdahulu sudah ada kesepakatan upah. Sedangkan kepada penggarap-penggarap yang kemudian, pemilik kebun anggur menyatakan kemurahan hatinya (ayat 13-15). Apa yang Tuhan ingin ajarkan kepada umat-Nya, melalui perumpamaan ini?

Tidak seorang pun yang layak untuk masuk ke dalam Kerajaan Surga. Hanya oleh anugerah Allah kita dihisabkan ke dalamnya. Oleh karena itu tidak pantas menuntut Allah untuk "membayar" kesetiaan, kerajinan, bahkan buah-buah pelayanan kita seakanakan kita berjasa bagi Dia.

Yang kulakukan: Aku akan menghargai anugerah keselamatan yang diberikan Tuhan itu dengan melayani Tuhan lebih sungguh lagi.

(0.10310432167832) (1Kor 14:26) (sh: Tertib dan sopan (Senin, 29 September 2003))
Tertib dan sopan

Tertib dan sopan. Apa tujuan diadakannya aturan-aturan dalam hidup manusia? Ketertiban, keteraturan, kesopanan, dan seterusnya. Jelas bahwa aturan diadakan agar segala sesuatunya berjalan tertib dan teratur, tidak serampangan. Tetapi dalam kenyataannya kita sering menjumpai peristiwa-peristiwa yang "mengenaskan" yang terjadi karena aturan yang ada tidak diberlakukan semestinya. Misalnya, para wakil rakyat di MPR dan DPR yang bersikap brutal selama persidangan (seperti baku pukul). Dari contoh ini kita dapat menilai bahwa aturan diadakan untuk dilanggar!

Friksi yang terjadi di jemaat Korintus sudah tidak dapat disembunyikan. Karena persaingan itu dinyatakan secara terang- terangan dalam pertemuan ibadah jemaat. Semua kelompok ingin sekali menonjol dengan cara yang meremehkan serta mengganggu kelompok lainnya. Kelompok yang satu ingin mendominasi sementara kelompok yang lain juga tidak mau mengalah. Orang berbahasa roh tidak lagi memedulikan apakah orang lain mengerti atau tidak (ayat 27). Kelompok yang memiliki karunia bernubuat juga tidak bisa menahan diri. Semua ingin memperoleh kesempatan dan waktu yang sama untuk menyampaikan kehendak Tuhan (ayat 29-33). Ditambah lagi dengan kehadiran kelompok perempuan -- yang rupanya di masyarakat Yunani-Romawi tidak pernah mendapat peran, perhatian serta menjadi kelompok yang harus selalu bungkam. Mereka juga menuntut kesempatan untuk tampil di pertemuan jemaat (ayat 34,35).

Pertemuan jemaat yang mestinya berpusat kepada Allah, dan seharusnya orang hadir dengan sikap takzim, sekarang sudah berubah menjadi ajang manusia menampilkan diri. Bukan kesejahteraan dan berkat yang mereka terima tetapi sikap bermusuhan yang menyakitkan.

Renungkan: Sikap beribadah yang tertib dan sopan menjadi salah satu petunjuk bahwa kita sungguh-sungguh menghormati Tuhan kita.

(0.088375132867133) (Kis 10:9) (full: NAIKLAH PETRUS KE ATAS RUMAH UNTUK BERDOA. )

Nas : Kis 10:9

Roh Kudus, pengarang Alkitab, telah menyatakan bahwa orang Kristen PB adalah orang yang bertekun dalam banyak doa. Mereka menyadari bahwa kerajaan Allah tidak dapat terwujud dengan kuasa penuh hanya dengan doa beberapa menit sehari (Kis 1:14; 2:42; 3:1; 6:4; Ef 6:18; Kol 4:2).

  1. 1) Orang Yahudi yang saleh berdoa dua sampai tiga kali setiap hari (bd. Mazm 55:18; Dan 6:11). Para pengikut Kristus, khususnya para rasul (Kis 6:4), biasa berdoa dengan kekhusukan yang sama. Petrus dan Yohanes memasuki bait Allah "ketika tiba waktunya berdoa" (Kis 3:1); sedangkan Paulus dan Lukas melakukan hal yang sama (Kis 16:16). Petrus biasa berdoa pada pukul dua belas tengah hari; Allah memberkati Kornelius karena dia setia pada saat-saat berdoanya (ayat Kis 10:30 dst).
  2. 2) Alkitab mendorong orang percaya untuk bertekun dengan setia dalam doa (Rom 12:12), berdoa selalu (Luk 18:1), tetap berdoa (1Tes 5:17), berdoa di mana-mana (1Tim 2:8), berdoa setiap waktu untuk bermacam-macam permohonan (Ef 6:18), bertekun dalam doa (Kol 4:2) dan berdoa dengan kuasa (Yak 5:16). Semua nasihat ini menunjukkan bahwa tidak mungkin ada kuasa Kerajaan Allah dalam peperangan terhadap dosa, Iblis dan dunia, atau kemenangan dalam usaha untuk memenangkan yang hilang tanpa banyak berdoa setiap hari

    (lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

  3. 3) Mengingat Tuhan Yesus pernah berharap agar murid-murid-Nya berjaga-jaga dan berdoa selama "satu jam" (Mat 26:38-41) dan urgensi saat-saat terakhir ini, tidakkah berkenan kepada Allah apabila setiap orang percaya meluangkan setiap hari sekurang-kurangnya satu jam untuk berdoa dan mempelajari Firman Allah untuk memperluas kerajaan Allah di atas muka bumi ini dan segala yang terlibat dalamnya untuk kita (Mat 6:10,33)?
  4. 4) Satu jam doa dapat mencakup unsur-unsur berikut:
    1. (a) pemujaan,
    2. (b) menyanyi memuji Tuhan,
    3. (c) mengucap syukur,
    4. (d) menantikan Tuhan,
    5. (e) membaca Firman Allah,
    6. (f) mendengarkan Roh Kudus,
    7. (g) mengucapkan kata-kata Alkitab dalam doa,
    8. (h) mengakui kekurangan dan kesalahan,
    9. (i) mendoakan orang lain,
    10. (j) permohonan untuk kebutuhan-kebutuhan sendiri dan
    11. (k) berdoa dalam bahasa roh.


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA